Home Belum dikategorikan William Barker Cushing: Perwira Angkatan Laut Paling Berani Saat Perang Saudara

William Barker Cushing: Perwira Angkatan Laut Paling Berani Saat Perang Saudara

by Peter

William Barker Cushing: Perwira Angkatan Laut Paling Berani Saat Perang Saudara

Kehidupan dan Karier Awal

William Barker Cushing lahir di Fredonia, New York, pada tahun 1842. Ia menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Laut AS, namun dikeluarkan pada tahun terakhirnya karena alasan disiplin. Akan tetapi, ia segera diterima kembali dalam dinas dan dengan cepat membuktikan kemampuannya sebagai perwira yang terampil dan pemberani.

Menenggelamkan CSS Albemarle

Eksploit paling terkenal Cushing terjadi pada bulan Oktober 1864, ketika ia memimpin serangan mendadak di Sungai Roanoke untuk menenggelamkan CSS Albemarle, kapal perang besi kuat yang telah meneror pasukan Union. Meskipun mendapat tembakan hebat dari kapal perang dan dari pantai, kapal yang ditumpangi Cushing melaju dengan kecepatan penuh ke arah balok kayu dan menempatkan torpedo spar di bawah lambung Albemarle. Ledakan itu menenggelamkan kapal perang tersebut, memberikan kemenangan besar bagi Union.

Sambutan Pahlawan

Keberhasilan Cushing menjadikannya pahlawan nasional. Ia dianugerahi Penghargaan dari Kongres, dipromosikan menjadi letnan komandan penuh, dan dihormati di kampung halamannya dan kota-kota lainnya. Gambarnya menghiasi sampul Harper’s Weekly, dan ia menjadi simbol semangat juang Union.

Karier Selanjutnya

Setelah perang, Cushing terus bertugas di Angkatan Laut, naik pangkat menjadi laksamana muda. Ia memimpin Skuadron Asia selama Perang Spanyol-Amerika dan memainkan peran kunci dalam merebut Teluk Manila. Ia meninggal pada tahun 1874 pada usia 32 tahun, tetapi warisannya sebagai salah satu perwira angkatan laut paling berani dan sukses dalam sejarah Amerika terus hidup.

Warisan William Barker Cushing

Serangan berani William Barker Cushing terhadap CSS Albemarle adalah salah satu operasi angkatan laut paling berani dan sukses dalam sejarah Amerika. Keberanian dan keterampilannya menginspirasi rekan-rekan pelautnya dan membantu mengubah arah Perang Saudara demi Union. Warisan Cushing terus menginspirasi perwira angkatan laut dan sejarawan, dan ia tetap menjadi salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah angkatan laut Amerika.

Keterangan Tambahan

  • Serangan Cushing terhadap Albemarle dianggap sebagai misi bunuh diri, tetapi ia dan krunya melakukannya dengan keahlian dan keberanian yang luar biasa.
  • Cushing baru berusia 22 tahun ketika memimpin serangan tersebut, menjadikannya salah satu perwira termuda yang memimpin operasi berbahaya seperti itu.
  • CSS Albemarle adalah kapal perang besi yang tangguh, tetapi torpedo spar Cushing terbukti menjadi kehancurannya.
  • Kemenangan Cushing atas Albemarle membantu membuka Sungai Roanoke bagi pasukan Union dan berkontribusi pada kemenangan akhir Union dalam Perang Saudara.
  • Serangan mendadak Cushing masih dipelajari hingga saat ini oleh perwira angkatan laut sebagai contoh cara mengatasi rintangan yang tampaknya tidak dapat diatasi.

You may also like