Home Belum dikategorikan Kemeja buaya Lacoste: Kisah di balik ikon mode olahraga

Kemeja buaya Lacoste: Kisah di balik ikon mode olahraga

by Peter

Kisah di Balik Kemeja Buaya Lacoste yang Ikonik

René Lacoste: Bintang Tenis dan Inovator Mode

René Lacoste, legenda tenis Prancis, merevolusi pakaian olahraga pada tahun 1920-an. Tidak puas dengan “seragam tenis putih” yang membatasi, Lacoste mencari kemeja yang lebih nyaman dan praktis. Terinspirasi oleh kemeja polo yang dikenakan oleh pemain Inggris, ia memesan beberapa kemeja khusus yang terbuat dari katun dan wol.

Lahirnya Kemeja Tenis

Kemeja tenis, juga dikenal sebagai kemeja polo, memiliki beberapa elemen utama: desain katun piqué rajutan lengan pendek dengan kerah tanpa kanji, bukaan placket dengan kancing di leher, dan “ekor tenis” agar tetap terselip. Lacoste pertama kali mengenakan kemeja ini pada tahun 1926 di AS Terbuka di New York City.

Julukan dan Logo Buaya

Sekitar waktu yang sama, Lacoste mendapat julukan “Buaya” karena kegigihan dan tekadnya di lapangan. Ia menerima julukan itu dan membordir logo reptil tersebut ke blazernya, membangun merek pribadi bahkan sebelum istilah tersebut ada.

Merek Lacoste

Setelah pensiun dari tenis, Lacoste bermitra dengan André Gillier untuk meluncurkan La Chemise Lacoste pada tahun 1933. Perusahaan tersebut memproduksi dan menjual kemeja bergambar buaya, yang menjadi simbol keanggunan dan kecanggihan dalam bidang olahraga.

Izod dan Pasar Amerika

Lacoste melisensikan mereknya kepada Izod (saat itu disebut Izod of London) pada tahun 1950-an untuk memasuki pasar Amerika. Awalnya, kemeja tersebut menghadapi kesuksesan yang terbatas karena harganya yang mahal. Namun, strategi pemasaran brilian Izod, yang mencakup pemberian kemeja kepada selebriti seperti JFK dan Bing Crosby, mendorong popularitas mereka.

Kegilaan Preppy

Pada tahun 1970-an dan 1980-an, kemeja Izod menjadi identik dengan gaya preppy, terutama di kalangan remaja. Kerah bermunculan dan potongan yang disesuaikan menjadi ciri khas dari tampilan tersebut.

Warisan dan Peniru

Kemeja buaya Lacoste telah meninggalkan warisan abadi dalam mode. Selama bertahun-tahun, banyak desainer dan merek telah mengadopsi kemeja polo berlambang hewan, termasuk kuda poni, marlin, elang, dan bahkan buaya.

Evolusi Mode di Lapangan Tenis

Lacoste tidak hanya menyaksikan kebangkitan kemeja buaya tetapi juga evolusi yang lebih luas dalam pakaian tenis. Dari seragam tenis putih yang membatasi pada eranya hingga celana pendek yang lebih pendek dan lebih atletis yang dipopulerkan oleh pemain seperti John McEnroe dan Jimmy Connors, lanskap mode olahraga mengalami transformasi yang signifikan.

You may also like