Seni Afrika: Sebuah Perjalanan Melintasi Sejarah dan Budaya
Koleksi Seni Afrika Walt Disney-Tishman
Koleksi Seni Afrika Walt Disney-Tishman adalah kumpulan luar biasa dari 525 karya yang mencakup lima abad dan mewakili sekitar 75 suku dan 20 negara. Sekarang koleksi ini disimpan di Museum Seni Afrika Nasional Smithsonian (NMAfA), berkat sumbangan dari Perusahaan Walt Disney.
Koleksi ini mencakup berbagai bentuk seni Afrika, dari topeng dan patung tradisional hingga lukisan dan tekstil kontemporer. Koleksi ini sangat kaya akan karya-karya dari Kerajaan Benin Nigeria, masyarakat Edo Nigeria, dan masyarakat Kota Gabon.
Keluarga Tishman: Gairah untuk Seni Afrika
Koleksi ini dikumpulkan selama periode 25 tahun oleh pengembang real estat Paul Tishman dan istrinya, Ruth. Keluarga Tishman sangat menyukai seni Afrika dan percaya bahwa seni itu harus dapat diakses oleh publik. Mereka menjual koleksi mereka ke Perusahaan Walt Disney pada tahun 1984 dengan harapan koleksi itu akan dipajang di ruang pameran permanen di Walt Disney World.
Meskipun impian itu tidak pernah terwujud, Disney terus meminjamkan karya-karya dari koleksi tersebut untuk pameran dan publikasi. Ketika perusahaan memutuskan untuk mewariskan koleksi tersebut, mereka memilih Smithsonian Institution, yang berkomitmen untuk membuat seni Afrika tersedia bagi pengunjung dari seluruh dunia.
Seni Afrika di Smithsonian
NMAfA adalah satu-satunya museum di Amerika yang didedikasikan untuk mengumpulkan, mengonservasi, mempelajari, dan memamerkan seni tradisional dan kontemporer Afrika. Koleksi Disney-Tishman merupakan tambahan besar bagi koleksi museum dan akan digunakan untuk meningkatkan pameran, program pendidikan, dan penelitian.
Museum ini sangat tertarik pada potensi koleksi untuk menginspirasi generasi baru seniman dan ilmuwan. Seperti yang dikatakan direktur NMAfA, Sharon Patton, “pesta peluncuran” koleksi tersebut merupakan kesempatan untuk merayakan warisan seni Afrika yang kaya dan relevansinya yang berkelanjutan di abad ke-21.
Pentingnya Seni Afrika
Seni Afrika telah memainkan peran penting dalam perkembangan seni modern. Seniman seperti Pablo Picasso dan Henri Matisse terinspirasi oleh topeng dan patung Afrika. Koleksi Disney-Tishman mencakup beberapa karya yang dipamerkan di Louvre pada awal abad ke-20, membantu memperkenalkan seni Afrika kepada khalayak yang lebih luas.
Seni Afrika juga penting karena signifikansi sejarah dan budayanya. Koleksi ini mencakup benda-benda yang digunakan dalam upacara keagamaan, ritual politik, dan kehidupan sehari-hari. Benda-benda ini memberikan wawasan berharga tentang kehidupan dan kepercayaan masyarakat Afrika.
Kesimpulan
Koleksi Seni Afrika Walt Disney-Tishman adalah harta karun yang tak ternilai harganya milik seluruh warga Amerika. Koleksi ini merupakan bukti keindahan dan keberagaman seni Afrika serta kepentingannya yang abadi di dunia saat ini.