Intervensi Pengamat dalam Tawuran Bar
Apa yang Harus Dilakukan Saat Seseorang Memulai Tawuran
Jika Anda menyaksikan tawuran terjadi di sebuah bar, apa yang harus Anda lakukan? Apakah Anda harus memihak salah satu kubu, turun tangan untuk melerainya, atau ikut berkelahi sendiri?
Frekuensi Intervensi Pengamat
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Michael Parks, seorang peneliti di Penn State University, pengamat turun tangan dalam sekitar sepertiga tawuran bar. Yang menarik, pria lebih mungkin untuk turun tangan dibandingkan wanita.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intervensi
Beberapa faktor dapat meningkatkan kemungkinan intervensi pengamat:
- Tingkat Keparahan Agresi: Pengamat lebih mungkin untuk turun tangan jika agresi yang terjadi parah dan saling menyerang.
- Jenis Kelamin Peserta: Intervensi lebih umum dalam tawuran antara dua pria dibandingkan jenis perkelahian lainnya.
- Keracunan Alkohol: Pengamat lebih mungkin untuk turun tangan jika peserta dalam keadaan mabuk.
Penilaian Bahaya
Para peneliti percaya bahwa pengamat menilai bahaya sebuah situasi sebelum memutuskan apakah akan turun tangan atau tidak. Mereka lebih mungkin untuk turun tangan dalam situasi yang mereka anggap lebih berbahaya, seperti tawuran antara dua pria mabuk.
Pengaruh Budaya
Aturan budaya seputar kehormatan dan gengsi juga dapat memengaruhi intervensi pengamat. Misalnya, pria mungkin lebih mungkin untuk turun tangan dalam tawuran untuk melindungi kehormatan mereka sendiri atau untuk menghindari dianggap lemah.
Intervensi Tanpa Kekerasan
Dalam kebanyakan kasus, pengamat yang turun tangan melakukannya tanpa kekerasan. Mereka mungkin mencoba untuk menenangkan peserta, memisahkan mereka, atau memanggil bantuan.
Tawuran Bar Klasik
Tawuran bar klasik, di mana satu orang meninju orang lain dan tiba-tiba seluruh tempat terlibat perkelahian, sebenarnya cukup jarang terjadi. Studi telah menunjukkan bahwa sebagian besar tawuran bar relatif kecil dan hanya melibatkan beberapa orang.
Mengapa Pria Lebih Sering Turun Tangan Dibandingkan Wanita
Ada beberapa alasan mengapa pria lebih mungkin untuk turun tangan dalam tawuran bar dibandingkan wanita:
- Norma Sosial: Pria seringkali disosialisasikan untuk menjadi lebih agresif dan protektif dibandingkan wanita.
- Kekuatan Fisik: Pria biasanya lebih kuat daripada wanita, yang mungkin membuat mereka merasa lebih percaya diri untuk turun tangan.
- Takut Dicap Lemah: Pria mungkin kurang cenderung untuk turun tangan jika mereka takut dianggap lemah atau tidak jantan.
Apa yang Harus Dilakukan jika Menyaksikan Tawuran Bar
Jika Anda menyaksikan tawuran bar, berikut beberapa tips tentang apa yang harus dilakukan:
- Nilai Situasinya: Pertama, nilai situasinya dan tentukan tingkat bahayanya.
- Minta Bantuan: Jika perkelahiannya serius, mintalah bantuan dari bartender, petugas keamanan, atau polisi.
- Turun Tangan Tanpa Kekerasan: Jika Anda merasa nyaman melakukannya, cobalah untuk turun tangan tanpa kekerasan dengan menenangkan peserta, memisahkan mereka, atau memanggil bantuan.
- Tetap Aman: Selalu utamakan keselamatan Anda sendiri. Jika Anda merasa terancam, jangan ragu untuk meninggalkan tempat tersebut.
Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi intervensi pengamat dan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman di bar dan tempat umum lainnya.