Kanibalisme Aztec dan Pembalasan Dendam Spanyol
Latar Belakang
Pada awal abad ke-16, peradaban Aztec mendominasi Meksiko bagian tengah. Kekaisaran mereka dikenal dengan budaya tingkat tinggi dan praktik keagamaan yang kompleks, termasuk pengorbanan manusia. Pada 1519, penjajah Spanyol yang dipimpin oleh Hernán Cortés tiba di Meksiko, berusaha menaklukkan kekaisaran Aztec.
Kanibalisme Aztec
Pada 1520, suku Aztec menangkap dan mengkanibal sebuah konvoi orang Spanyol dan sekutu pribumi mereka di kota Zultépec-Tecoaque. Nama Tecoaque diterjemahkan menjadi “tempat mereka dimakan” dalam bahasa Nahuatl suku Aztec.
Pembalasan Dendam Spanyol
Penjajah Spanyol merasa ngeri dengan kanibalisme tersebut dan bersumpah akan membalas dendam. Pada awal 1521, pasukan Spanyol di bawah komando Gonzalo de Sandoval membantai perempuan dan anak-anak Aztec di Tecoaque.
Bukti Arkeologi
Arkeolog dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) telah menemukan sisa-sisa korban pembantaian tersebut. Sisa-sisa tersebut menunjukkan tanda-tanda mutilasi, pemenggalan kepala, dan pembakaran.
Pentingnya Perempuan dalam Perang dan Pengorbanan Aztec
Analisis tulang menunjukkan bahwa banyak korban perempuan sedang hamil, yang menunjukkan bahwa mereka mungkin dianggap sebagai “pejuang” oleh suku Aztec. Perempuan hamil sering dikorbankan dalam ritual suku Aztec sebagai cara untuk memastikan kelangsungan hidup peradaban.
Dampak Penaklukan Spanyol
Penaklukan Meksiko oleh Spanyol berdampak buruk pada peradaban Aztec. Pembantaian di Tecoaque hanyalah salah satu contoh kekerasan dan trauma yang dialami suku Aztec selama periode ini.
Catatan Sejarah
Para penulis sejarah Spanyol, seperti Bernal Díaz del Castillo, mendokumentasikan kekejaman yang dilakukan oleh suku Aztec dan Spanyol selama penaklukan. Catatan ini memberikan wawasan berharga tentang interaksi kompleks antara kedua peradaban tersebut.
Warisan Kekerasan dan Trauma
Kekerasan dan trauma penaklukan Spanyol meninggalkan warisan abadi di Meksiko. Pembantaian di Tecoaque adalah pengingat akan kengerian yang dapat terjadi ketika budaya berbenturan dan satu kelompok berusaha mendominasi kelompok lainnya.
Ekskavasi dan Analisis Sisa-Sisa
Arkeolog terus menggali dan menganalisis sisa-sisa dari Tecoaque. Pekerjaan mereka menjelaskan kehidupan dan kematian para korban dan membantu kita memahami sejarah Meksiko yang kompleks.