Maskot Hewan di Angkatan Laut Inggris dan AS
Tradisi yang Sudah Berlangsung Lama
Sepanjang sejarah, para pelaut sering kali membawa hewan ke atas kapal mereka untuk memberikan persahabatan dan semangat selama perjalanan panjang. Angkatan Laut Kerajaan Inggris memiliki sejarah yang sangat kaya dalam mengadopsi maskot hewan, dengan anjing dan kucing menjadi pilihan paling populer. Namun, Angkatan Laut juga menyambut berbagai macam hewan lain ke dalam jajarannya, termasuk beruang kutub, burung beo, dan bahkan kambing.
“Kebun Binatang Pelaut” di Pulau Whale
Fasilitas pelatihan Angkatan Laut Kerajaan Inggris di Pulau Whale, Portsmouth, adalah rumah bagi “kebun binatang pelaut” dari tahun 1893 hingga 1940. Kebun binatang tersebut menampung berbagai hewan, termasuk singa, marsupial, dan burung. Salah satu maskot paling terkenal adalah Barbara, seekor beruang kutub yang diselamatkan dari bongkahan es di dekat Greenland selama Perang Dunia II. Barbara dipensiunkan ke Pulau Whale, di mana dia mati sebelum kebun binatang tersebut ditutup pada tahun 1940. Dia masih dimakamkan di sana hingga hari ini, di samping maskot angkatan laut lainnya seperti Jack burung beo dan Amelia beruang hitam.
Maskot Hewan yang Tidak Biasa
Selain maskot hewan yang lebih tradisional, Angkatan Laut Inggris juga telah mengadopsi beberapa hewan yang lebih tidak biasa selama bertahun-tahun. Ini termasuk seorang awak lemur bernama Artful, yang baru-baru ini diadopsi oleh sebuah kapal Angkatan Laut Kerajaan. Angkatan Laut juga telah lama menjalin hubungan dengan kambing, yang secara tradisional digunakan sebagai sumber makanan di kapal. Namun, karena pasokan makanan ke kapal meningkat, kambing beralih menjadi hewan peliharaan. Kambing pertama yang menghadiri pertandingan Angkatan Darat-Angkatan Laut adalah hewan peliharaan taruna bernama “El Cid,” yang menghadiri pertandingan pada tahun 1893. Tradisi membawa kambing ke pertandingan Angkatan Darat-Angkatan Laut terus berlanjut sejak saat itu, dan “Bill the Goat” masih menjadi maskot resmi Angkatan Laut AS hingga hari ini.
Peran Hewan di Angkatan Laut
Hewan telah memainkan berbagai peran di Angkatan Laut, baik di kapal maupun di luar kapal. Di atas kapal, mereka memberikan persahabatan dan semangat kepada para pelaut selama perjalanan panjang. Mereka juga telah digunakan untuk tujuan praktis, seperti berburu dan pengendalian hama. Di luar kapal, hewan telah digunakan untuk tujuan seremonial, seperti menghadiri parade dan acara lainnya.
Kesejahteraan Hewan
Kesejahteraan hewan di kapal telah menjadi perhatian selama bertahun-tahun. Di masa lalu, hewan sering kali dipelihara dalam kondisi yang sempit dan tidak bersih. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Angkatan Laut telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesejahteraan maskot hewannya. Hewan sekarang dipelihara di tempat yang lebih luas dan nyaman, dan mereka diberikan perawatan dokter hewan secara teratur.
Larangan Hewan di Kapal Angkatan Laut AS
Pada tahun 2015, Angkatan Laut AS melarang hewan di kapalnya. Larangan ini diterapkan karena kekhawatiran tentang keselamatan dan kesejahteraan hewan, serta potensi hewan menyebarkan penyakit. Namun, beberapa pengecualian terhadap larangan tersebut telah dibuat untuk hewan penolong dan hewan yang digunakan untuk tujuan tertentu, seperti operasi pencarian dan penyelamatan.
Masa Depan Maskot Hewan di Angkatan Laut
Masa depan maskot hewan di Angkatan Laut tidak pasti. Larangan hewan di kapal Angkatan Laut AS telah secara signifikan mengurangi jumlah hewan yang bertugas di Angkatan Laut. Namun, beberapa hewan, seperti hewan penolong dan hewan yang digunakan untuk tujuan tertentu, masih diizinkan berada di kapal. Ada kemungkinan bahwa Angkatan Laut akan terus mengizinkan pengecualian terhadap larangan tersebut di masa mendatang, tetapi ada juga kemungkinan bahwa Angkatan Laut pada akhirnya akan menghapus penggunaan maskot hewan sama sekali.