Caernarfon Abad Pertengahan: Mengungkap Masa Lalu
Kota Bertembok Caernarfon
Caernarfon, sebuah kota di Wales Utara, memainkan peran penting dalam sejarah penuh gejolak antara Inggris dan Wales. Pada akhir abad ke-13, Raja Inggris Edward I memulai kampanye untuk menaklukkan Wales. Sebagai bagian dari strateginya, ia mendirikan serangkaian benteng yang dikenal sebagai “Cincin Besi Kastil”. Salah satu kastil ini dibangun di Caernarfon, dan di sampingnya, Edward membangun sebuah kotamadya bertembok dengan jaringan jalan.
Tembok kota berfungsi sebagai penghalang pertahanan, melindungi penduduk dari pemberontakan Welsh dan ancaman lainnya. Namun, seiring waktu, tembok tersebut melemah karena serangan dan kebakaran, dan akhirnya dihancurkan pada abad ke-14.
Penemuan Arkeologi
Dalam beberapa tahun terakhir, penggalian arkeologi di Caernarfon telah memberikan pencerahan baru tentang masa lalu kota pada abad pertengahan. Salah satu penemuan paling signifikan dibuat selama survei sebelum pembangunan pusat kesehatan baru. Para arkeolog dari C.R. Archaeology menggali serangkaian anak tangga yang mungkin merupakan sisa-sisa tembok kota asli, yang dibangun pada masa pemerintahan Edward I.
Temuan lain dari survei tersebut mencakup pecahan tembikar abad pertengahan, termasuk gagang kendi anggur hijau yang dikaitkan dengan barang tembikar Saintonge, sejenis tembikar yang diproduksi di Prancis barat sejak abad ke-13. Penemuan ini menunjukkan bahwa Caernarfon memiliki hubungan perdagangan internasional pada periode Edwardian.
Penemuan menarik lainnya adalah sisa-sisa yang tampaknya merupakan pintu atau perapian. Jika itu adalah pintu, itu bisa jadi merupakan pintu masuk yang sebelumnya tidak diketahui ke gerbang Caernarfon, sebuah bangunan yang mengendalikan akses ke kota. Jika itu adalah perapian, itu bisa memberi para arkeolog wawasan tentang kehidupan sehari-hari orang-orang yang tinggal di Caernarfon selama periode abad pertengahan.
Signifikansi Tembok Kota
Tembok kota Caernarfon lebih dari sekadar struktur pertahanan. Tembok tersebut juga merupakan simbol otoritas Edward I dan dominasi Inggris atas Welsh. Tembok tersebut mengelilingi sebuah komunitas yang berkembang, dengan kehidupan sosial dan ekonominya sendiri.
Para arkeolog ingin mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan sehari-hari orang-orang yang tinggal di dalam tembok kota. Mereka berharap penggalian di masa mendatang akan mengungkap lebih banyak bukti tentang rumah, bisnis, dan aspek lain dari rutinitas harian mereka.
Konteks Sejarah
Penaklukan Wales oleh Edward I adalah urusan yang kompleks dan berdarah. Para pangeran Welsh telah lama menolak kekuasaan Inggris, tetapi Edward bertekad untuk membawa Wales di bawah kendalinya. Setelah serangkaian kampanye, Edward memaksa para pangeran Welsh untuk tunduk dan menegakkan kekuasaan Inggris atas wilayah tersebut.
Caernarfon memainkan peran penting dalam penaklukan Edward. Kastil dan tembok kota merupakan simbol kekuatan dan otoritasnya. Mereka juga berfungsi sebagai pangkalan bagi tentara dan administrator Inggris, yang membantu mempertahankan kendali atas penduduk Welsh.
Warisan Caernarfon
Caernarfon tetap menjadi kota yang dinamis hingga hari ini, dengan sejarah yang kaya dan warisan yang membanggakan. Tembok kota adalah pengingat akan masa lalu kota pada abad pertengahan dan perannya dalam pertempuran antara Inggris dan Wales.
Penggalian arkeologi terus mengungkap wawasan baru tentang kehidupan orang-orang yang tinggal di Caernarfon selama periode abad pertengahan. Penemuan ini membantu kita untuk lebih memahami sejarah Wales dan hubungan kompleks antara Inggris dan Wales.