Kota Viking Terkuat Ditemukan di Jerman Utara
Penemuan Arkeologi Sliasthorp
Para arkeolog yang bekerja di Jerman utara telah membuat penemuan yang luar biasa: reruntuhan Sliasthorp, salah satu kota terpenting dalam sejarah Viking. Penemuan ini menjelaskan lebih lanjut tentang masyarakat Viking dan struktur sosialnya yang kompleks.
Sliasthorp dulunya adalah rumah bagi para raja Skandinavia dan berfungsi sebagai pusat kekuatan militer di dekat perbatasan kerajaan Denmark pada masa awal. Menurut Royal Frankish Annals, raja Viking Godfred mengubah pemukiman kecil itu menjadi lokasi strategis utama pada awal abad ke-9.
Perspektif yang Berubah tentang Masyarakat Viking
Penemuan Sliasthorp menantang pandangan tradisional tentang masyarakat Viking. Sebelumnya, para sejarawan percaya bahwa orang Viking hidup dalam komunitas yang relatif egaliter. Akan tetapi, bukti dari Sliasthorp menunjukkan adanya perbedaan kelas yang mencolok.
Sliasthorp, yang berukuran sekitar 14 lapangan sepak bola, jauh lebih kecil dari pemukiman terdekat Hedeby, yang membentang lebih dari 50 lapangan sepak bola. Perbedaan ukuran ini menunjukkan bahwa Sliasthorp pada dasarnya adalah pusat militer dan administratif, sementara Hedeby berfungsi sebagai pusat komersial.
Arkeolog Martin Dobat menjelaskan bahwa pada Zaman Viking, orang-orang tinggal di pemukiman terpisah berdasarkan status sosial mereka. Para pengrajin dan pedagang bermukim di Hedeby, sementara kaum elit, termasuk pemimpin agama dan komandan militer, tinggal di Sliasthorp.
Wawasan tentang Kota-kota Viking Awal
Penggalian Sliasthorp telah memberikan wawasan berharga tentang anatomi kota-kota Viking awal. Tidak seperti kota abad pertengahan dan modern, kota-kota Viking dicirikan oleh pemisahan yang jelas antara kaum elit dan penduduk lainnya.
Sliasthorp dan Hedeby: Sebuah Kisah Dua Kota
Sliasthorp dan Hedeby, yang terletak hanya berjarak lima kilometer, mewakili dua aspek berbeda dari masyarakat Viking. Sliasthorp adalah pusat militer dan politik, sementara Hedeby adalah pusat komersial yang ramai. Pembagian kerja dan status sosial ini mencerminkan sifat masyarakat Viking yang kompleks dan hierarkis.
Kesimpulan
Penemuan Sliasthorp telah merevolusi pemahaman kita tentang masyarakat Viking. Ini mengungkapkan masyarakat dengan struktur kelas yang kaku dan pemisahan yang jelas antara kaum elit dan rakyat jelata. Penemuan ini menantang asumsi sebelumnya tentang egalitarianisme Viking dan memberikan gambaran yang lebih bernuansa tentang periode sejarah yang menarik ini.