Cara Memasang Alas Shower: Panduan Langkah demi Langkah
Langkah 1: Persiapan
Bahan dan Perkakas:
- Pita pengukur
- Pensil
- Waterpass
- Kardus
- Bor
- Alas shower dan perlengkapan saluran air
- Shim
- Dempul tukang ledeng
- Plastik tipis
- Mortar, air, ember, dan sekop
- Sekrup dengan kepala besar (opsional)
Langkah 1: Ukur dan Persiapkan Ruang
Ukur dengan cermat lokasi shower baru untuk menentukan ukuran alas shower yang tepat. Bersihkan ruang tersebut, singkirkan semua penghalang, dan pastikan dinding bersih sampai ke stud dan lantai sebersih mungkin untuk meratakan alas shower.
Langkah 2: Pasang Alas Shower Secara Kering
Tempatkan alas shower di tempatnya untuk mengukur penyesuaian yang diperlukan pada saluran air. Lakukan pengukuran dari dinding untuk menyelaraskan saluran air dengan benar. Periksa tingkat kerataan alas di sepanjang tepinya dan buat tanda referensi pada stud untuk memudahkan perataan nanti. Masukkan kardus ke dalam alas shower dan berjalanlah di atasnya untuk menilai stabilitasnya.
Langkah 3: Pasang Perlengkapan Saluran Air
Lepaskan alas shower dan pasang perlengkapan saluran air shower ke dalam lubang, aplikasikan dempul tukang ledeng ke bagian bawah flensa untuk menutup dengan rapat. Kencangkan perlengkapan saluran air ke alas shower dengan aman, gunakan mur penahan atau paking sesuai petunjuk perlengkapan saluran air.
Langkah 4: Periksa Kembali dan Lakukan Penyesuaian Saluran Air
Pastikan saluran air dan alas shower sejajar dengan benar. Lakukan penyesuaian yang diperlukan dan lepaskan alas shower kembali untuk langkah selanjutnya.
Langkah 5: Letakkan Dasar Mortar
Campurkan sekantong mortar dan sebarkan di area di mana alas shower akan diletakkan, sisakan beberapa inci dari tepi untuk memudahkan pembersihan. Mortar harus setebal sekitar 2,5 cm. Sirip di bagian bawah alas shower akan tertanam di dalam mortar, menciptakan lantai shower yang kaku.
Langkah 6: Pasang dan Jangkar Alas Shower
Tempatkan alas shower dengan hati-hati di atas mortar dan ratakan. Kencangkan saluran air dengan aman ke saluran pembuangan.
Beberapa alas shower dilengkapi dengan sekrup dan braket untuk memasangnya ke stud dinding. Atau, gunakan sekrup dengan kepala besar (seperti paku atap) untuk menahan flensa alas shower ke stud. Biarkan alas shower semalaman agar mortar mengeras sebelum digunakan.
Langkah 7: Periksa Kebocoran
Tuangkan air ke alas shower untuk menguji saluran air. Jika memungkinkan, amati ruang di bawah shower dari bawah lantai untuk memeriksa kebocoran.
Tips Mengatasi Masalah:
Pencegahan Luapan:
Saat mengganti bak mandi dengan shower, pastikan ukuran saluran air adalah 5 cm untuk mencegah luapan, bukan ukuran saluran pembuangan biasa 3,8 cm untuk bak mandi. Pertimbangkan untuk menyambungkan saluran baru berukuran 5 cm dari toilet atau saluran pembuangan utama jika perlu.
Opsi Sambungan Saluran Air:
Tergantung pada jenis saluran air shower, saluran pembuangan berukuran 5 cm mungkin perlu direkatkan ke perlengkapan saluran air alas shower. Namun, sebagian besar pemasangan menggunakan saluran pembuangan tipe kompresi yang dapat diamankan dengan mengencangkan pipa ekor saluran pembuangan ke pipa saluran pembuangan dengan mesin cuci karet dan mur.
Perataan dan Stabilitas:
Gunakan shim dan buat tanda referensi pada stud untuk memastikan alas shower rata. Masukkan kardus ke dalam alas dan berjalanlah di atasnya untuk memeriksa stabilitasnya sebelum mengamankannya secara permanen.
Tips Tambahan
- Pertimbangkan untuk menggunakan kit keliling sebagai solusi untuk dinding shower.
- Uji saluran pembuangan secara menyeluruh sebelum menyelesaikan pemasangan untuk menghindari kebocoran di kemudian hari.
- Untuk hasil optimal, pertimbangkan untuk menyewa tukang ledeng profesional untuk memastikan pemasangan yang berkualitas.