Pohon Toleran Naungan untuk Lanskap Anda
Memilih Pohon yang Tepat untuk Naungan Penuh
Saat memilih pohon untuk area yang teduh, penting untuk mempertimbangkan toleransi mereka terhadap kondisi cahaya rendah. Beberapa spesies telah beradaptasi dengan baik untuk berkembang di lingkungan ini, sementara yang lain mungkin kesulitan untuk bertahan hidup. Memahami kebutuhan spesifik setiap pohon akan memastikan penanaman yang sukses.
Pohon Gugur Daun
Pohon gugur daun menggugurkan daunnya setiap tahun, memungkinkan lebih banyak sinar matahari mencapai tanah selama bulan-bulan musim dingin. Beberapa pohon gugur daun populer yang mentolerir naungan meliputi:
- American beech: Dikenal karena kulitnya yang halus dan abu-abu serta daunnya yang hijau mengkilap yang berubah menjadi kuning keemasan di musim gugur.
- American hornbeam: Pohon yang kuat dan tahan lama dengan kulit abu-abu berlekuk dan kelompok kacang bersayap di musim gugur.
- Big-leaf maple: Memiliki daun besar berlekuk dalam yang berubah menjadi warna kuning dan oranye cerah di musim gugur.
- Pohon maple Jepang: Pohon hias populer dengan daun palem yang tersedia dalam berbagai warna dan bentuk daun.
- Pagoda dogwood: Pohon yang menyebar dengan cabang berjenjang dan kelompok bunga putih krem di musim semi.
- Gula maple: Terkenal karena dedaunan merahnya yang cemerlang di musim gugur dan potensinya untuk produksi sirup maple.
Pohon Cemara
Pohon cemara mempertahankan daunnya sepanjang tahun, memberikan keteduhan dan privasi yang berkelanjutan. Beberapa pohon cemara yang tahan naungan untuk dipertimbangkan meliputi:
- Eastern hemlock: Pohon anggun dengan daun hijau tua berjajar dua dan garis perak di bawahnya.
- Yew Jepang: Konifer yang menyebar yang mentolerir kondisi kering dan teduh, menjadikannya pilihan ideal untuk penanaman tumbuhan bawah.
Penanaman dan Perawatan
Saat menanam pohon yang toleran naungan, pilih lokasi dengan tanah yang dikeringkan dengan baik dan lindungi dari angin kencang. Gali lubang dua kali lebih lebar dari bola akar dan sedalam, dan perbaiki tanah dengan bahan organik. Siram pohon secara mendalam setelah tanam dan mulsa di sekitar pangkal untuk mempertahankan kelembapan dan menekan gulma.
Manfaat Pohon yang Toleran Naungan
Memasukkan pohon yang toleran naungan ke dalam lanskap Anda menawarkan banyak manfaat:
- Memberikan keteduhan dan pendinginan: Dedaunannya yang lebat menciptakan area yang teduh, mengurangi suhu dan menciptakan ruang luar yang lebih nyaman.
- Meningkatkan kualitas udara: Pohon menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, berkontribusi pada udara yang lebih bersih.
- Meningkatkan keanekaragaman hayati: Pohon yang toleran naungan menyediakan habitat dan makanan bagi satwa liar, termasuk burung, serangga, dan hewan kecil.
- Meningkatkan privasi: Pohon cemara dapat bertindak sebagai penyaring alami, menciptakan privasi dan mengurangi polusi suara.
- Menambah daya tarik estetika: Pohon yang toleran naungan menawarkan berbagai bentuk daun, warna, dan tekstur, menambah daya tarik visual pada lanskap Anda.
Tips Memilih Pohon yang Tepat
Pertimbangkan faktor-faktor berikut saat memilih pohon yang toleran naungan untuk kebutuhan spesifik Anda:
- Zona tahan banting USDA: Pastikan pohon tersebut sesuai dengan iklim Anda.
- Paparan sinar matahari: Tentukan jumlah keteduhan di area penanaman.
- Ukuran dan bentuk: Pilih pohon yang sesuai dengan ruang yang tersedia dan melengkapi lanskap yang ada.
- Kondisi tanah: Pilih pohon yang toleran terhadap jenis tanah dan pH di daerah Anda.
- Persyaratan pemeliharaan: Pertimbangkan jumlah pemangkasan, penyiraman, dan pemupukan yang dibutuhkan pohon.
Dengan memilih dan merawat pohon yang toleran naungan dengan cermat, Anda dapat menciptakan ruang luar yang rimbun dan mengundang yang tumbuh subur bahkan dalam kondisi cahaya rendah.