Penemuan Kembali Garum: Saus Ikan Romawi Kuno
Garum: Hidangan Lezat Romawi Kuno
Garum, saus ikan yang difermentasi, adalah kuliner lezat di Romawi kuno. Dipercaya telah punah, garum baru-baru ini diciptakan kembali berkat penemuan arkeologi dan penelitian ilmiah.
Ilmu di Balik Garum
Garum dibuat dengan memfermentasi ikan berlemak berukuran kecil dengan garam dan rempah-rempah. Proses fermentasi memecah protein ikan, menghasilkan cairan gurih dan kaya umami. Resep dan teknik pembuatan garum yang tepat bervariasi di seluruh Kekaisaran Romawi.
Liquamen dan Garum Sociorum
Selain saus ikan dasar, bangsa Romawi juga memproduksi dua jenis garum lainnya:
- Liquamen: Saus ikan kurang pekat yang digunakan dalam memasak.
- Garum sociorum: Bumbu yang dibuat dari darah dan isi perut ikan.
Toko Garum di Pompeii
Pada tahun 2009, para arkeolog menemukan pabrik penggaraman ikan yang diawetkan di Pompeii, yang dikenal sebagai Toko Garum. Penemuan ini memberikan wawasan berharga tentang produksi garum di Romawi kuno.
Menciptakan Kembali Garum di Era Modern
Para ilmuwan dari Universitas Cádiz menggunakan informasi dari Toko Garum untuk menciptakan kembali garum. Mereka menganalisis sisa-sisa yang hangus dan mengidentifikasi jenis ikan yang digunakan (ikan teri) dan rempah-rempah yang ditambahkan (daun mint, sage, timi, oregano).
Garum yang diciptakan kembali, yang disebut Flor de Garum, memiliki rasa asin dan pekat dengan aroma rempah yang khas. Garum ini telah didukung oleh para koki terbaik di Spanyol karena kemampuannya untuk meningkatkan cita rasa hidangan.
Warisan Garum
Penemuan kembali garum telah memicu minat pada masakan Romawi kuno dan pentingnya saus ikan dalam sejarah kuliner. Meskipun tidak mungkin menciptakan kembali cita rasa garum kuno secara tepat, versi modern seperti Flor de Garum menawarkan sekilas kenikmatan kuliner masa lalu.
Alternatif yang Mudah Didapat untuk Garum Kuno
Bagi mereka yang penasaran dengan cita rasa saus ikan kuno, ada alternatif modern yang mudah didapat:
- Red Boat Nuoc Mam Nhi: Saus ikan Vietnam yang mirip dengan liquamen.
- Ishiri: Bumbu Jepang yang dibuat dari darah dan isi perut cumi yang difermentasi, mirip dengan garum sociorum.
Masa Depan Garum
Seiring para arkeolog eksperimental terus meneliti dan menyempurnakan teknik mereka, ada kemungkinan suatu hari nanti kita dapat menciptakan kembali garum sociorum yang sulit dipahami. Sampai saat itu, versi modern seperti Flor de Garum dan alternatif yang mudah didapat seperti ishiri memungkinkan kita merasakan cita rasa Romawi kuno.