Menanam dan Merawat Phlox: Panduan Lengkap
Jenis-jenis Phlox
Phlox, tanaman tahunan taman yang populer, memiliki beragam jenis, meliputi:
- Phlox merayap (Phlox subulata): Membentuk hamparan daun berduri dan menghasilkan bunga warna-warni di musim semi.
- Phlox hutan (Phlox divaricata): Penyuka tempat teduh dengan bunga berbentuk bintang berwarna biru atau putih yang mekar di awal musim semi.
- Phlox tinggi (Phlox paniculata): Menghasilkan kumpulan bunga berbentuk kerucut (malai) dengan berbagai warna, termasuk putih, merah muda, ungu, dan biru.
- Phlox lumut (Phlox subulata): Mirip dengan phlox merayap tetapi lebih menyukai sinar matahari penuh dan tersedia dalam berbagai warna, seperti merah muda, biru, dan putih.
- Phlox liar (Phlox maculata): Ditemukan di padang rumput dan pinggir jalan, dengan bunga berwarna merah muda pucat atau ungu yang mekar di musim semi.
- Phlox tahunan (Phlox dummondii): Tanaman tahunan kecil berwarna-warni dengan corak yang sebanding dengan phlox tahunan, ideal untuk wadah.
Perawatan Phlox
Pemberian perawatan optimal untuk tanaman phlox sangat penting:
- Cahaya: Kebanyakan phlox tumbuh subur di bawah sinar matahari sebagian, sementara phlox hutan lebih menyukai tempat teduh.
- Tanah: Pastikan tanah memiliki drainase yang baik, kaya kompos, dan memiliki pH netral hingga sedikit asam.
- Air: Siram phlox di pangkal tanaman, hindari penyiraman dari atas untuk mencegah jamur. Biarkan tanah agak kering di antara penyiraman.
- Suhu dan Kelembapan: Phlox tahan dingin tetapi dapat layu pada hari-hari musim panas yang terik. Sediakan air dingin di pangkal jika perlu. Hindari kelembapan tinggi untuk mencegah embun tepung.
- Pupuk: Phlox umumnya tidak membutuhkan pupuk, tetapi kompos atau pupuk kandang yang dikomposkan dapat bermanfaat untuk phlox tinggi dan hutan di musim gugur.
Hama dan Penyakit
Phlox dapat rentan terhadap hama dan penyakit, termasuk:
- Satwa liar yang lapar: Kelinci dan rusa dapat menggigiti bunga dan daun phlox. Gunakan semprotan pengusir alami untuk mengusir mereka.
- Embun tepung: Penyakit jamur yang membentuk lapisan putih atau abu-abu pada daun. Tingkatkan sirkulasi udara dan siram di pangkal tanaman untuk mencegahnya.
- Tungau laba-laba: Hama kecil ini dapat menyebabkan daun menguning dan menggulung. Semprot bagian bawah daun dengan air untuk menghilangkannya.
Perawatan Pembungaan
Untuk bunga yang melimpah dan sehat:
- Pembuangan bunga layu: Buang bunga layu untuk mendorong pembentukan bunga baru.
- Pemangkasan: Pangkas phlox lumut setelah pembungaan pertama untuk mendorong pembungaan kedua. Pangkas phlox tinggi sekitar sepertiganya di awal musim panas untuk mendorong percabangan dan lebih banyak bunga.
- Bulan berbunga: Phlox hutan mekar pada akhir April hingga awal Mei, phlox lumut pada bulan Mei, dan phlox tinggi dari akhir Juni hingga Agustus. Menanam varietas dengan waktu berbunga berbeda dapat memperpanjang periode berbunga.
Perbanyakan
Memperbanyak phlox relatif mudah:
- Dari pembagian: Gali dan bagi tanaman yang tumbuh berlebihan di musim gugur atau awal musim semi. Tanam kembali bagian yang telah dibagi di lokasi yang diinginkan.
- Dari stek: Ambil stek akar dari phlox kecuali phlox lumut. Stek dengan sedikit akar yang menempel mudah diperbanyak.
Musim Dingin
Phlox tahan dingin dan tidak memerlukan perawatan khusus selama musim dingin. Namun, penutup bagian atas dari kompos atau pupuk kandang di musim gugur dapat memberikan perlindungan tambahan.
Mengatasi Masalah Pembungaan
Jika tanaman phlox tidak berbunga seperti yang diharapkan:
- Paparan sinar matahari yang tidak memadai: Pastikan sinar matahari yang cukup, terutama untuk phlox tinggi dan phlox lumut.
- Embun tepung: Rawat daun yang terkena untuk mencegah tanaman melemah.
- Tanaman tumbuh berlebihan: Bagi tanaman phlox besar untuk mendorong produksi tunas dan bunga yang sehat.
Tips Tambahan
- Menanam phlox di taman bergaya pedesaan: Tanaman ini adalah pilihan populer untuk taman bergaya pedesaan karena pesona dan ketahanannya.
- Pembuangan bunga layu untuk pembungaan terus-menerus: Pembuangan bunga layu mendorong tanaman phlox untuk menghasilkan bunga baru sepanjang musim berbunga.
- Phlox musim dingin di iklim dingin: Berikan lapisan mulsa tebal di sekitar pangkal tanaman untuk melindunginya dari hawa dingin yang ekstrem.
- Menggunakan phlox sebagai penutup tanah: Phlox merayap dan phlox lumut ideal digunakan sebagai penutup tanah, membentuk hamparan yang berwarna-warni dan lebat.
- Menarik penyerbuk ke phlox: Warna-warna cerah dan nektar bunga phlox menarik kupu-kupu, lebah, dan penyerbuk lainnya.