Cara Membuat Teras Kerikil: Panduan Langkah demi Langkah
Bahan:
- 2 meter kubik kerikil
- 8 balok kayu lanskap bertekanan 4×6″ atau 3×4″, panjang 8 kaki
- 24 batang tulangan #4, panjang 12 inci
- Kain lanskap
- Pasak kain lanskap (staples taman)
- Pita pengukur
- Sekop
- Mattock atau beliung (opsional)
- Penggaruk
- Bor dan mata bor kayu 1/2 inci
- Palu tangan
- Gerobak dorong atau kereta taman
- Selang taman dan nosel semprot (opsional)
- Stamper tangan
Petunjuk:
1. Pilih Ruang Teras
Pilih lokasi yang rata dan bebas dari tumbuh-tumbuhan. Hindari lereng curam, karena kerikil dapat bergeser. Pastikan area tersebut tidak berada di zona lalu lintas tinggi untuk mencegah kerikil berhamburan.
2. Pesan Kerikil
Untuk teras berukuran 16 kaki kali 16 kaki, kedalaman 3 inci, Anda akan membutuhkan sekitar 1,58 meter kubik kerikil. Pesan 2 yard penuh untuk memastikan Anda memiliki cukup untuk mengisi kembali kerikil yang hilang seiring waktu.
3. Buat Bingkai Persegi
Tandai sekeliling teras menggunakan benang. Ukur diagonal untuk memastikan bingkai berbentuk persegi.
4. Gali Area
Singkirkan semua tumbuh-tumbuhan, batu, dan puing-puing dari area teras. Gunakan sekop atau mattock untuk memotong akar apa pun.
5. Ratakan dan Padatkan
Ratakan tanah dengan penggaruk dan padatkan secara menyeluruh dengan berjalan di atasnya atau menggunakan stamper tangan.
6. Tata Balok Kayu Bingkai
Susun balok kayu lanskap untuk membentuk persegi. Tumpang tindih balok kayu di sudut untuk membuat bingkai yang kokoh.
7. Amankan Balok Kayu
Bor tiga lubang berdiameter 1/2 inci melalui setiap balok kayu dan masukkan potongan tulangan #4 sepanjang 12 inci ke setiap lubang. Tancapkan tulangan rata dengan atau sedikit di bawah permukaan kayu.
8. Pasang Kain Lanskap
Gulung kain lanskap ke seluruh area teras, tumpang tindih lembaran sejauh 4 inci. Amankan kain dengan pasak kain lanskap.
9. Tambahkan Kerikil
Lemparkan sekop kerikil di atas kain lanskap untuk mengamankannya. Isi titik-titik kosong dan sebarkan kerikil secara merata dengan penggaruk. Ratakan permukaan dengan penggaruk dan semprot dengan air untuk membersihkannya.
Tips untuk Menstabilkan Teras Kerikil:
- Gunakan kisi penstabil kerikil untuk mencegah kerikil bergeser.
- Tambahkan satu inci kerikil ekstra untuk menambah cadangan guna menutupi kerikil yang hilang seiring waktu.
- Buat dinding penahan di sekeliling teras untuk menjaga kerikil tetap di tempatnya.
Pertanyaan yang Sering Diajukan:
Apa dasar terbaik untuk teras kerikil?
Kain lanskap adalah dasar terbaik untuk teras kerikil. Kain ini mencegah gulma dan memberikan stabilitas.
Bagaimana Anda bisa menstabilkan teras kerikil?
Anda dapat menstabilkan teras kerikil dengan menggunakan kisi penstabil kerikil, menambahkan kerikil ekstra, atau membangun dinding penahan.
Jenis kerikil apa yang terbaik untuk teras?
Kerikil adalah salah satu pilihan terbaik untuk teras karena mudah dikerjakan, tahan terhadap cuaca, dan memungkinkan drainase.
Berapa banyak kerikil yang saya perlukan untuk teras kerikil?
Untuk teras berukuran 16 kaki kali 16 kaki, kedalaman 3 inci, Anda akan membutuhkan sekitar 1,58 meter kubik kerikil.
Bagaimana cara mencegah gulma tumbuh di teras kerikil:
Kain lanskap adalah cara terbaik untuk mencegah gulma tumbuh di teras kerikil.
Bagaimana cara mencegah kerikil berhamburan:
Gunakan kisi penstabil kerikil atau buat dinding penahan di sekeliling teras untuk mencegah kerikil berhamburan.
Bagaimana cara membuat teras kerikil lebih nyaman untuk dilewati:
Tambahkan satu inci kerikil ekstra ke teras agar lebih nyaman untuk dilewati.
Bagaimana cara membuat teras kerikil dengan lubang api:
Buat area melingkar atau persegi di tengah teras dan gali lubang untuk lubang api. Lapisi lubang dengan bahan tahan api dan letakkan lubang api di dalam lubang.
Bagaimana cara membuat teras kerikil dengan dinding penahan:
Bangun dinding penahan di sekeliling teras menggunakan balok beton, batu bata, atau batu alam. Isi dinding penahan dengan tanah dan padatkan secara menyeluruh.