Gletser: Arsip Beku Sejarah Iklim
Gletser, sungai es yang sangat besar, ibarat kapsul waktu yang mengawetkan data iklim selama berabad-abad di lapisan esnya. Para ilmuwan mempelajari lapisan-lapisan ini, yang dikenal sebagai inti es, untuk memahami bagaimana iklim planet kita telah berubah seiring waktu.
Inti Es: Mengungkap Masa Lalu
Inti es dibor dari gletser dan dianalisis untuk mengungkapkan informasi berharga tentang iklim masa lalu. Dengan mempelajari lapisan es, para ilmuwan dapat menentukan jumlah dan jenis curah hujan, fluktuasi suhu, dan bahkan letusan gunung berapi yang telah terjadi selama ratusan atau bahkan ribuan tahun.
Gletser di Pasifik Barat Laut
Meskipun inti es telah berhasil diambil dari gletser di Arktik, Antartika, dan Greenland, para ilmuwan telah lama meragukan kemungkinan memperoleh inti yang andal dari Pasifik Barat Laut. Musim panas yang hangat di wilayah tersebut dapat mencairkan es, yang berpotensi mengacak lapisan dan membahayakan data.
Namun, sekelompok peneliti baru-baru ini memulai misi ke Gunung Waddington, gunung tertinggi dan terdingin di British Columbia, untuk membuktikan sebaliknya. Mereka berharap dapat mengambil inti es yang akan menjelaskan sejarah iklim Pasifik Barat Laut.
Mengebor ke Tempat yang Tidak Diketahui
Tim peneliti menghadapi tantangan dalam mengebor inti karena kondisi yang relatif hangat. Mereka harus mengebor pada malam hari ketika es lebih dingin dan menggunakan peralatan khusus untuk mencegah es mencair.
Yang mengejutkan mereka, inti yang mereka ambil hampir bening, bukan biru dan putih bergaris seperti yang diharapkan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa air mungkin telah menyusup ke lapisan es dan merusak data.
Menganalisis Inti
Para peneliti mengangkut inti tersebut ke laboratorium di Universitas Washington di Seattle untuk analisis lebih lanjut. Mereka menggunakan analisis kimia untuk membedakan antara lapisan debu musim panas dan es musim dingin. Jumlah dan jenis debu dapat menunjukkan kondisi iklim masa lalu, seperti kekeringan atau kebakaran hutan.
Para ilmuwan juga mengukur rasio isotop oksigen dan hidrogen untuk menentukan suhu masa lalu. Isotop yang lebih berat cenderung turun dari udara yang lebih dingin, sehingga memberikan catatan fluktuasi suhu.
Gletser dan Ekosistem
Gletser tidak hanya menyimpan data iklim yang berharga, tetapi juga mendukung ekosistem yang unik. Mereka menciptakan celah dan lembah, mendorong tanah dan batu ke atas, serta memantulkan panas. Ganggang tertentu tumbuh di atas es, menyediakan makanan bagi serangga seperti cacing es. Burung dan hewan lain bergantung pada makhluk ini untuk bertahan hidup.
Gletser juga mengatur aliran air, menciptakan kantong kabut, dan melepaskan air dingin ke sungai. Proses ini sangat penting untuk menjaga kesehatan ekosistem dan menyediakan sumber air bagi populasi manusia.
Perubahan Iklim dan Gletser
Ketika suhu Bumi meningkat karena perubahan iklim, gletser sangat rentan. Peningkatan curah hujan turun sebagai hujan, bukan salju, melarutkan es dan lapisan salju. Proses ini, yang dikenal sebagai pencairan gletser, sudah terjadi di Pasifik Barat Laut.
Pencairan gletser memiliki konsekuensi yang signifikan bagi ekosistem dan populasi manusia. Hal ini mengurangi ketersediaan air, meningkatkan risiko banjir, dan mengganggu habitat tumbuhan dan hewan yang bergantung pada gletser.
Urgensi Mempelajari Gletser Lintang Menengah
Pasifik Barat Laut adalah rumah bagi gletser lintang menengah, yang sangat sensitif terhadap perubahan iklim. Gletser ini mencair dengan cepat, dan catatan iklim mereka akan segera hilang selamanya.
Para ilmuwan menekankan kebutuhan mendesak untuk mempelajari gletser lintang menengah sebelum mereka menghilang. Dengan memahami sejarah iklim yang dipegang oleh gletser ini, kita dapat lebih memprediksi perubahan iklim di masa depan dan memitigasi dampaknya.
Gletser berfungsi sebagai arsip berharga dari sejarah iklim planet kita. Mempelajari inti es dari gletser, khususnya di daerah yang kurang diteliti seperti Pasifik Barat Laut, memberikan wawasan penting tentang kondisi iklim masa lalu dan membantu kita mempersiapkan diri menghadapi tantangan perubahan iklim.