Mikroba: Miliaran yang Anda Makan Setiap Hari
Mikroba: Di Mana-mana dan Tak Terhitung Banyaknya
Mikroorganisme, yang umumnya dikenal sebagai mikroba, ada di mana-mana. Mereka tidak hanya berkembang biak dalam yogurt, tetapi juga pada dan di dalam tubuh serta lingkungan kita. Sebuah studi baru-baru ini telah menjelaskan jumlah mikroba yang kita konsumsi setiap hari.
Mikroba dalam Makanan Anda
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Peer-J, para vegan menelan sekitar 6 juta mikroba setiap hari. Akan tetapi, individu yang mengikuti pola makan yang direkomendasikan USDA, yang menekankan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, produk susu, dan biji-bijian, mengonsumsi 1,3 miliar mikroba setiap harinya. Bahkan mereka yang mengikuti pola makan “Rata-rata Orang Amerika”, yang mencakup daging, produk susu, dan makanan olahan, menelan sekitar 1,4 juta mikroba per hari.
Jenis Mikroba dalam Makanan
Penghuni tak kasat mata yang menumpang di makanan kita mencakup laktobasilus, yang ditemukan dalam yogurt dan keju cottage; jamur, yang mengintai dalam sereal; dan streptokokus, mikroba umum yang terdapat dalam banyak makanan. Yang perlu diperhatikan, tidak semua mikroba berbahaya. Sebagian, seperti bakteri yang bertanggung jawab atas cita rasa unik keju Swiss, memainkan peran yang bermanfaat.
Dampak Mikroba pada Kesehatan
Pertanyaan apakah mikroba yang kita konsumsi memengaruhi kesehatan kita telah lama diabaikan. Akan tetapi, penelitian terkini menunjukkan bahwa mereka mungkin memainkan peran yang signifikan. Sebagian mikroba, yang dikenal sebagai probiotik, telah terbukti meningkatkan kesehatan usus dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Mikroba dalam Makanan Tertentu
Yogurt dan keju cottage adalah sumber laktobasilus yang kaya, sebuah mikroba bermanfaat yang mendukung kesehatan pencernaan. Sereal sering kali mengandung jamur, sementara kemiri mengandung streptokokus tingkat tinggi. Minuman kopi, seperti moka dan frappucino, juga dapat mengandung sejumlah besar mikroba.
Perlunya Penelitian Lebih Lanjut
Meskipun studi ini memberikan wawasan yang menarik mengenai jumlah mikroba yang kita konsumsi setiap hari, masih banyak yang belum diketahui tentang dampaknya pada kesehatan kita. Para periset menekankan perlunya penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan manfaat atau risiko potensial yang terkait dengan konsumsi mikroba tertentu.
Implikasi bagi Industri Makanan
Temuan studi ini mungkin memiliki implikasi bagi industri makanan. Memahami jenis dan kuantitas mikroba yang terdapat dalam makanan yang berbeda dapat membantu produsen mengembangkan produk yang meningkatkan kesehatan dan meminimalkan keberadaan patogen berbahaya.
Inspirasi untuk Penelitian Mendatang
Para penulis studi ini berharap dapat menginspirasi penelitian lebih lanjut tentang peran mikroba dalam kesehatan manusia. Mereka percaya bahwa pemahaman yang lebih mendalam tentang organisme kecil ini dapat mengarah pada wawasan baru tentang nutrisi dan pencegahan penyakit.