Mengapa Lada Sichuan Membuat Bibir Anda Mati Rasa
Ilmu di Balik Kesemutan
Saat Anda menggigit Lada Sichuan, Anda mungkin merasakan sensasi kesemutan yang aneh di bibir dan lidah Anda. Efek mati rasa ini disebabkan oleh molekul yang disebut hidroksi-alfa-sanshool, yang ditemukan secara alami di dalam lada.
Hidroksi-alfa-sanshool berinteraksi dengan reseptor sel kita secara berbeda dari kapsaisin, bahan aktif dalam cabai. Kapsaisin menghasilkan sensasi terbakar dengan mengikat reseptor yang sama yang diaktifkan saat kita terbakar oleh panas. Namun, hidroksi-alfa-sanshool tampaknya juga bekerja pada reseptor yang terpisah, yang mungkin menjelaskan kesemutan khas yang dapat bertahan selama beberapa menit setelah rasa terbakar hilang.
Bagaimana Lada Sichuan Mengaktifkan Reseptor Sentuhan
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hidroksi-alfa-sanshool mengaktifkan sensor taktil di bibir dan mulut kita. Ini berarti bahwa selain merasakan kepedasan lada, kita juga merasakannya, seolah-olah bibir kita disentuh secara fisik oleh bahan kimia yang terdapat dalam lada.
Frekuensi sensasi kesemutan sekitar 50 hertz, yang merupakan kisaran getaran yang biasanya disampaikan oleh jenis reseptor taktil yang disebut korpuskel Meissner. Korpuskel Meissner sangat sensitif dan bertanggung jawab untuk mendeteksi sentuhan dan tekstur halus.
Peran Korpuskel Meissner dalam Sensasi Lada Sichuan
Studi sebelumnya menunjukkan bahwa hidroksi-alfa-sanshool dapat mengaktifkan korpuskel Meissner dalam sel saraf manusia yang dikultur dalam cawan petri. Penelitian baru ini memberikan bukti bahwa hal yang sama terjadi di dunia nyata, saat kita makan Lada Sichuan.
Saat hidroksi-alfa-sanshool mengikat korpuskel Meissner, hal itu memicu aktivitas di reseptor ini, menyebabkan reseptor tersebut mengirimkan rangsangan taktil ke otak. Hal ini membuat bibir kita terasa mati rasa, seolah-olah bibir kita telah digetarkan dengan cepat.
Sensasi Lain yang Mirip dengan Efek Mati Rasa Lada Sichuan
Efek mati rasa dari Lada Sichuan mirip dengan sensasi pedas. Saat Anda makan cabai, Anda sebenarnya tidak terbakar, tetapi reseptor peka panas Anda sedang diaktifkan, sehingga Anda merasa seperti itu. Dengan cara yang sama, saat Anda makan Lada Sichuan, reseptor sentuhan di bibir dan mulut Anda terstimulasi, dan akibatnya menjadi mati rasa.
Zat lain yang dapat menghasilkan efek mati rasa serupa meliputi:
- Menthol, yang ditemukan dalam mint dan tanaman lainnya
- Lidokain, yang merupakan anestesi lokal
- Tetrakain, yang merupakan anestesi topikal
Kesimpulan
Efek mati rasa dari Lada Sichuan adalah fenomena menarik yang disebabkan oleh aktivasi reseptor sentuhan di bibir dan mulut kita. Efek ini dimediasi oleh molekul yang disebut hidroksi-alfa-sanshool, yang ditemukan secara alami di dalam lada. Korpuskel Meissner, yang sangat sensitif terhadap sentuhan dan tekstur halus, memainkan peran penting dalam mendeteksi sensasi mati rasa.