Menanam dan Merawat Kacang Buncis: Panduan Lengkap
Menanam Kacang Buncis
Kacang buncis mudah ditanam jika Anda dapat memberi mereka banyak sinar matahari dan kelembapan. Tanam di tanah yang dikeringkan dengan baik setelah tanggal es terakhir. Pilih lokasi penanaman dengan setidaknya enam jam sinar matahari langsung per hari.
Jenis Kacang Buncis
Ada tiga jenis utama kacang buncis:
- Kacang Buncis Semak/Kacang Buncis Hijau: Ini adalah kacang yang paling populer untuk tukang kebun rumahan. Mereka bisa berupa kacang semak atau kacang tiang. Kacang semak tumbuh setinggi 18-30 inci dan tidak membutuhkan penyangga, sedangkan kacang tiang memiliki sulur yang dapat memanjat hingga ketinggian 15 kaki.
- Kacang Buncis Berkulit: Pada kacang berkulit, kulitnya tidak dimakan. Sebagai gantinya, kacang dikeluarkan dari kulitnya saat mendekati kematangan.
- Kacang Kering: Kacang kering termasuk kacang merah, kacang putih, kacang kuning, kacang angkatan laut, dan kacang pinto. Mereka biasanya dikupas dan disimpan kering atau dikalengkan untuk digunakan nanti.
Menanam Kacang Buncis dalam Pot
Menanam kacang dalam wadah adalah pilihan yang bagus untuk tukang kebun dengan ruang terbatas. Pilih wadah yang dalamnya setidaknya 1 kaki dengan banyak lubang drainase. Tanam kacang dalam campuran pot berkualitas yang diberi label untuk sayuran.
Perawatan Kacang Buncis
Cahaya: Kacang membutuhkan sinar matahari penuh untuk menghasilkan hasil terbaik.
Tanah: Kacang lebih menyukai tanah yang dikeringkan dengan baik dengan pH sedikit asam. Perbaiki tanah dengan bahan organik, seperti kompos, sebelum tanam.
Air: Siram kacang secara teratur, terutama selama cuaca panas dan kering. Usahakan beri air 1 inci per minggu.
Pupuk: Pupuk kacang setiap beberapa minggu dengan pupuk yang seimbang. Hindari penggunaan pupuk tinggi nitrogen, karena kacang adalah kacang-kacangan yang dapat mengikat nitrogen dari udara.
Penyerbukan: Sebagian besar varietas kacang melakukan penyerbukan sendiri. Namun, lebah dan penyerbuk lainnya dapat membantu meningkatkan penyerbukan dan hasil.
Memanen Kacang Buncis
Kacang siap dipanen saat polongnya masih muda dan lunak, seukuran pensil kecil. Biji bagian dalam belum terlihat melalui kulit polong. Panen kacang secara teratur untuk mendorong produksi yang berkelanjutan.
Hama dan Penyakit Umum
Beberapa hama dan penyakit dapat menyerang kacang buncis, termasuk:
- Kumbang kacang Meksiko: Kumbang ini memakan bunga, kacang, dan daun tanaman kacang.
- Tungau laba-laba: Hama kecil ini menembus permukaan daun dan menyedot getah, menyebabkan daun mati.
- Kumbang Jepang: Kumbang ini dapat membuat daun kacang berlubang-lubang.
- Kutu daun kacang: Kutu daun ini dapat melingkari batang tanaman kacang di dekat permukaan tanah.
- Bercak daun Alternaria: Penyakit jamur ini menyebabkan munculnya bintik-bintik coklat pada daun kacang.
Untuk mencegah hama dan penyakit, jaga kebersihan tanaman kacang dan bebas dari kotoran. Siram di pangkal tanaman agar daun tidak basah.
Menanam Kacang Buncis dari Biji
Biji kacang dapat ditanam langsung di kebun setelah tanggal es terakhir. Tanam sedalam 1-2 inci dan beri jarak 2-3 inci. Setelah berkecambah, tipiskan bibit hingga berjarak 3-4 inci.
Memperbanyak Kacang Buncis
Tanaman kacang dapat diperbanyak melalui biji. Panen polong biji dari tanaman yang sehat setelah mengering dan menjadi rapuh. Pecahkan polong untuk mengeluarkan bijinya. Simpan benih di tempat yang gelap, kering, dan sejuk dalam wadah kedap udara. Mereka harus dapat berkecambah selama tiga hingga empat tahun.
Kiat Tambahan untuk Menanam Kacang Buncis
- Gilir tanaman kacang Anda: Tanam kacang di lokasi berbeda di kebun Anda setiap tahun untuk membantu mencegah penyakit yang ditularkan melalui tanah.
- Penanaman pendamping: Tanam kacang dengan sayuran lain yang mendapat manfaat dari kemampuan mereka mengikat nitrogen, seperti jagung, tomat, dan paprika.
- Mulsa: Mulsa di sekitar tanaman kacang untuk membantu menjaga kelembapan dan menekan gulma.
- Pemangkasan: Pemangkasan tidak diperlukan untuk kacang buncis, tetapi Anda dapat membuang daun atau batang yang mati atau sakit.