Bisakah Keyakinan Politik Anda Berubah?
Sifat Dapat Diubahnya Prinsip-Prinsip Moral
Penelitian baru menunjukkan bahwa keyakinan politik kita mungkin tidak semapan yang kita kira. Sebuah studi oleh peneliti Swedia menemukan bahwa respons masyarakat terhadap isu-isu moral dapat berubah drastis ketika mereka dihadapkan dengan sudut pandang yang berlawanan.
Studi
Partisipan dalam studi diminta untuk mengambil survei tentang isu-isu moral seperti pengawasan pemerintah dan imigrasi. Mereka kemudian beralih ke halaman survei kedua, yang berisi pernyataan yang sama tetapi dengan sudut pandang yang berlawanan.
Yang mengejutkan, hampir 70% partisipan tidak menyadari bahwa pernyataan tersebut telah berubah. Bahkan lebih mengejutkan lagi, lebih dari 50% partisipan memberikan argumen yang mendukung sudut pandang berlawanan yang baru saja mereka tentang.
Implikasi
Studi ini menunjukkan bahwa keyakinan politik kita mungkin lebih fleksibel daripada yang kita sadari. Kita mungkin tidak se-terkunci pada keyakinan kita seperti yang kita kira.
Plugin Balancer
Jika Anda ingin melihat seberapa fleksibel keyakinan politik Anda, Anda dapat mengunduh plugin bernama Balancer. Plugin ini melacak kebiasaan membaca daring Anda dan menghitung bias politik Anda.
Balancer akan menunjukkan kepada Anda seberapa tidak seimbang konsumsi berita Anda. Plugin ini juga akan menyarankan situs web untuk dikunjungi jika Anda ingin memperluas perspektif Anda.
Faktor Lain yang Membentuk Keyakinan Politik
Selain pengalaman dan bias kita sendiri, ada sejumlah faktor lain yang dapat membentuk keyakinan politik kita, termasuk:
- Media Sosial: Situs jejaring sosial dapat mengekspos kita pada berbagai sudut pandang politik. Akan tetapi, situs tersebut juga dapat menyebabkan ruang gema, tempat kita hanya terpapar pada pandangan yang memperkuat pandangan kita sendiri.
- Genetika: Studi saudara kembar telah menunjukkan bahwa genetika dapat memengaruhi pendirian kita terhadap isu-isu tertentu, seperti aborsi dan hukuman mati.
- Afiliasi Partai: Trong những năm gần đây, “kesenjangan kepercayaan” telah menggantikan “kesenjangan pendidikan” dalam politik Amerika. Artinya, keyakinan politik kita sekarang lebih erat kaitannya dengan afiliasi partai kita dibandingkan dengan tingkat pendidikan kita.
- Acara Komedi Larut Malam: Acara komedi larut malam sebenarnya dapat memicu diskusi politik di antara bạn bè. Hal ini dapat membantu mendobrak hambatan partisan dan mendorong pemahaman.
Fenomena Pemilih yang Belum Memutuskan
Dalam pemilihan apa pun, luôn ada sebagian kecil pemilih yang tetap belum memutuskan hingga akhir. Para pemilih ini sering kali didekati oleh kedua partai besar.
Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan keraguan pemilih, antara lain:
- Kurangnya informasi: Pemilih yang belum memutuskan mungkin tidak mendapat informasi yang baik tentang kandidat atau isu-isu.
- Tekanan silang: Pemilih yang belum memutuskan mungkin merasakan tekanan dari teman, keluarga, atau rekan kerja untuk mendukung kandidat tertentu.
- Kampanye Negatif: Kampanye negatif dapat membuat pemilih yang belum memutuskan menjauh dan mengurangi kemungkinan mereka untuk memilih.
Dampak Iklan Politik
Iklan politik adalah kekuatan utama dalam pemilu Amerika. Jutaan dolar dibelanjakan untuk iklan TV, radio, dan daring di setiap siklus pemilu.
Iklan politik dapat berdampak signifikan terhadap persepsi pemilih terhadap kandidat dan isu-isu. Akan tetapi, iklan juga dapat menyesatkan atau menipu.
Arus Deras Kampanye
Beberapa minggu terakhir kampanye presiden sering kali disebut sebagai “arus deras kampanye.” Ini adalah saat di mana setiap kesalahan dapat membalikkan keadaan perlombaan.
Arus deras kampanye adalah masa pengawasan dan tekanan yang intens. Kandidat cwapres harus berhati-hati untuk tidak membuat kesalahan apa pun yang dapat membuat mereka kalah dalam pemilu.
Debat di Televisi: Dulu dan Sekarang
Debat presiden telah menjadi makanan pokok politik Amerika selama beberapa dekade. Akan tetapi, debat telah berubah secara signifikan selama bertahun-tahun.
Di masa lalu, debat lebih difokuskan pada substansi dan kebijakan. Saat ini, debat sering kali lebih difokuskan pada kepribadian dan gaya.
Kennedy After Dark: Pesta Makan Malam Tentang Politik dan Kekuasaan
Pada tahun 1962, Presiden John F. Kennedy menyelenggarakan pesta makan malam untuk sekelompok intelektual dan jurnalis. Makan malam tersebut dimaksudkan untuk menjadi diskusi jujur tentang tantangan yang dihadapi negara tersebut.
Pesta makan malam itu sukses, dan membantu menumbuhkan pemahaman yang lebih baik antara Kennedy dan para intelektual.