Menopause: Bisakah Kita Menyalahkan Pria?
Apa Itu Menopause?
Menopause adalah proses alami yang terjadi pada wanita biasanya antara usia 45 dan 55 tahun. Ini menandai akhir dari tahun-tahun reproduksi wanita dan ditandai dengan penurunan produksi hormon estrogen dan progesteron. Penurunan ini menyebabkan sejumlah perubahan fisik dan emosional, termasuk:
- Hot flashes
- Kesulitan tidur
- Penurunan minat pada seks
- Peningkatan infeksi vagina
- Perubahan suasana hati
- Kelelahan
Mengapa Kita Mengalami Menopause?
Para ilmuwan telah lama memperdebatkan alasan mengapa manusia mengalami menopause. Salah satu hipotesis umum adalah hipotesis nenek, yang menyatakan bahwa menopause berevolusi untuk memungkinkan wanita yang lebih tua membantu membesarkan cucu-cucu mereka, sehingga meningkatkan peluang kelangsungan hidup gen mereka.
Namun, sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Computational Biology menantang hipotesis ini. Penulis utama studi tersebut, Rama Singh, berpendapat bahwa hipotesis nenek tidak menjelaskan bagaimana mutasi genetik yang menyebabkan kemandulan pada wanita yang lebih tua menjadi begitu umum sejak awal.
Pilihan Pasangan Pria dan Menopause
Studi yang dilakukan Singh mengusulkan hipotesis yang berbeda: bahwa pilihan pasangan pria mungkin berperan dalam evolusi menopause. Pria cenderung lebih menyukai wanita yang lebih muda sebagai pasangan, dan preferensi ini mungkin telah menyebabkan akumulasi mutasi yang merusak kesuburan wanita yang lebih tua dari waktu ke waktu.
Simulasi komputer dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa ketika pilihan pasangan pria ditambahkan ke dalam model, terjadi peningkatan mutasi yang mengurangi kesuburan pada wanita yang lebih tua. Mutasi ini akhirnya menjadi tetap dalam populasi, yang mengarah pada evolusi menopause.
Bukti untuk Hipotesis Pilihan Pasangan Pria
Meskipun hipotesis pilihan pasangan pria masih berupa teori, ada beberapa bukti yang mendukungnya. Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa pria lebih cenderung menilai wanita yang lebih muda sebagai lebih menarik dan diinginkan. Selain itu, pria lebih cenderung memiliki anak dengan wanita yang lebih muda dibandingkan dengan wanita yang lebih tua.
Menopause pada Spesies Lain
Manusia bukanlah satu-satunya spesies yang mengalami menopause. Beberapa primata, seperti monyet rhesus dan simpanse, juga mengalami menopause. Namun, menopause hampir unik pada manusia karena terjadi sangat lambat dalam kehidupan. Alasan perbedaan ini tidak sepenuhnya dipahami.
Kesimpulan
Alasan pasti mengapa manusia mengalami menopause masih menjadi bahan perdebatan. Namun, hipotesis pilihan pasangan pria adalah teori baru yang menjanjikan yang dapat membantu menjelaskan teka-teki evolusi ini.