Tiram: Irama Bulan Mengatur Pembukaan Cangkang
Hubungan dengan Bulan
Bulan memberikan pengaruh yang halus namun mendalam pada perilaku banyak makhluk laut, termasuk tiram. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Biology Letters mengungkapkan bahwa tiram Pasifik (Crassostrea gigas) membuka dan menutup cangkangnya seirama dengan siklus bulan.
Melacak Irama Bulan
Peneliti menenggelamkan 12 tiram Pasifik di sepanjang pantai Prancis dan memantau pergerakan cangkangnya selama tiga siklus bulan. Menggunakan elektroda, mereka mengukur lebar bukaan cangkang tiram setiap 1,6 detik dan membandingkan datanya dengan siklus bulan.
Membesar dan Mengecil
Hasilnya menunjukkan pola yang jelas. Saat bulan membesar, atau terlihat lebih purnama, tiram mempersempit cangkangnya, tidak pernah menutupnya sepenuhnya. Sebaliknya, ketika bulan mulai mengecil, atau surut ke fase bulan baru, mereka kembali melebarkan cangkangnya.
Jam Internal Bulan
Ini menunjukkan bahwa tiram mungkin mengandalkan jam internal bulan daripada isyarat langsung, seperti intensitas cahaya bulan. Jika mereka merespons cahaya bulan secara langsung, mereka akan membuka cangkangnya secara merata selama bulan kuartal pertama dan bulan kuartal terakhir, karena intensitas cahayanya serupa. Akan tetapi, tiram bereaksi berbeda terhadap fase-fase ini, yang menunjukkan adanya kalender internal.
Kaitan dengan Plankton
Mengapa tiram peduli dengan fase bulan? Salah satu penulis, Laura Payton dari Universitas Bordeaux, berspekulasi bahwa hal ini mungkin terkait dengan pergerakan plankton. Tiram menyaring plankton dari air laut dan memakannya, dan riset sebelumnya telah menunjukkan bahwa pergerakan plankton dipengaruhi oleh cahaya bulan.
Berbagai Jam
Siklus bulan bukan satu-satunya yang memengaruhi tiram. Mereka juga mengikuti jam pasang surut dan sirkadian. Ahli biologi akuatik David Wilcockson dari Universitas Aberystwyth menyoroti kompleksitas interaksi ini: “Kita tahu bahwa jam pasang surut, bulan, dan sirkadian tampaknya memiliki mekanisme terpisah, tetapi sampai batas tertentu chúng có liên quan – dan kita tidak tahu bagaimana dan pada tingkat apa.”
Sinkronisitas Laut
Tiram bukanlah satu-satunya makhluk laut yang merespons bulan. Puluhan spesies karang melepaskan telur dan sperma mereka secara massal di bawah cahaya bulan. Beberapa kepiting menggunakan intensitas cahaya bulan untuk menandakan dimulainya migrasi kawin mereka. Ikan salmon, cumi-cumi, dan plankton juga menyinkronkan siklus hidup mereka dengan bulan.
Implikasi bagi Akuakultur
Memahami pengaruh bulan pada tiram berimplikasi bagi akuakultur. Dengan memanipulasi kondisi cahaya di tambak tiram, ada kemungkinan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan reproduksi tiram. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan ini.
Kesimpulan
Tarikan gravitasi bulan dan pantulannya di lautan Bumi menciptakan simfoni perilaku berirama dalam kehidupan laut. Tiram, dengan jam internal bulannya, hanyalah salah satu contoh hubungan rumit antara siklus langit dan alam.