Tanaman Hias untuk Sudut Gelap: Panduan Tanaman Dalam Ruangan yang Tahan Cahaya Rendah
Bagian 1: Memilih Tanaman yang Tepat untuk Cahaya Rendah
Ketika ingin menghadirkan tanaman hijau ke dalam rumah, jangan biarkan kurangnya cahaya alami menghalangi Anda. Ada berbagai macam tanaman hias dalam ruangan yang tumbuh subur di tempat teduh dan dengan sedikit sinar matahari. Tanaman-tanaman ini sangat cocok untuk menambah kehidupan dan warna ke sudut-sudut gelap, apartemen, dan kantor.
Bagian 2: Manfaat Tanaman yang Tahan Cahaya Rendah
Selain kemampuannya untuk bertahan hidup dalam kondisi cahaya rendah, tanaman dalam ruangan menawarkan banyak manfaat:
- Meningkatkan kualitas udara: Tanaman membantu memurnikan udara dengan menghilangkan racun dan meningkatkan kadar oksigen.
- Mengurangi stres: Penelitian telah menunjukkan bahwa berada di sekitar tanaman dapat mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi.
- Meningkatkan suasana hati: Tanaman dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan nyaman.
- Meningkatkan produktivitas: Penelitian juga menemukan bahwa tanaman dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja.
Bagian 3: Jenis Tanaman yang Tahan Cahaya Rendah
Ada banyak jenis tanaman yang tahan cahaya rendah, antara lain:
- Aglaonema: Tanaman rimbun ini memiliki daun lonjong besar dengan corak hijau dan beraneka ragam.
- Bromelia nanas: Bromelia yang mudah tumbuh ini menghasilkan bracts warna-warni (daun yang dimodifikasi) yang bertahan selama beberapa bulan.
- Aspidistra elatior: Dikenal karena daunnya yang besar dan berbentuk tombak, tanaman ini sangat toleran terhadap cahaya rendah dan berbagai kondisi tanah.
- Dieffenbachia: Tanaman tropis ini memiliki daun hijau besar dengan tepi dan garis kontras.
- Maranta leuconeura: Dikenal karena daunnya yang menarik yang dapat terlipat pada malam hari seperti tangan dalam doa, tanaman ini lebih menyukai cahaya tidak langsung dan kondisi lembab.
- Epipremnum aureum: Salah satu tanaman hias tropis yang paling mudah tumbuh, scindapsus ini tumbuh subur di udara kering dan cahaya fluorescent.
- Chlorophytum comosum: Tanaman yang tumbuh cepat ini memiliki daun panjang dan melengkung serta menghasilkan banyak anakan yang menambah penampilannya yang anggun.
- Sansevieria trifasciata: Tanaman ini sangat mudah dirawat, dan juga terkenal karena kemampuannya untuk memurnikan udara dan menghilangkan racun.
- Zamioculcas zamiifolia: Tanaman tahan kekeringan ini adalah pilihan yang bagus untuk pemula dan beradaptasi dengan baik dengan berbagai kondisi tanah dan cahaya.
- Dracaena sanderiana: Tanaman populer ini sering digunakan dalam feng shui dan tradisi Tionghoa. Batangnya yang hijau tebal tumbuh melingkar dan terkadang dianyam.
- Dracaena marginata: Tanaman yang mudah beradaptasi ini memiliki daun hijau berduri dengan tepi merah dan tumbuh subur di bawah cahaya tidak langsung atau lampu neon.
- Hoya carnosa: Kelompok bunga seperti porselen adalah ciri khas tanaman tropis ini, yang lebih menyukai cahaya yang disaring dan kondisi lembab.
- Begonia rex: Begonia ini menambah daya tarik dengan daunnya yang mengkilap dalam nuansa merah, putih, keperakan, dan ungu.
- Adiantum capillus-veneris: Pakis halus ini memiliki daun kecil berbentuk kipas dan lebih menyukai naungan hingga sedikit cahaya tidak langsung.
- Davallia canariensis: Dinamakan karena rimpangnya yang berbulu, tanaman hias yang indah ini tumbuh dengan baik dalam cahaya belang-belang dan cahaya buatan.
- Epipremnum aureum: Tanaman hias yang menjuntai ini sangat mudah dirawat dan terlihat bagus bahkan di bawah lampu neon.
- Calathea makoyana: Pola dan warna daun tanaman ini menjadi asal usul nama umumnya. Tumbuh dengan baik di tempat teduh, tetapi akan tumbuh lebih lambat.
- Cycas revoluta: Pohon palem ini dibedakan dengan batangnya yang bulat dan tunggal serta daun-daunnya yang berbulu. Tumbuh paling baik dengan cahaya belang-belang dan mudah terbakar jika terkena sinar matahari langsung.
- Spathiphyllum wallisii: Tanaman hias populer ini memiliki daun hijau tua dan bunga putih besar yang harum. Lebih menyukai kondisi cahaya yang teduh atau disaring.
- Chamaedorea elegans: Pohon palem ini dicirikan oleh banyak batang tipis dengan daun tropis yang rimbun. Beradaptasi dengan berbagai kondisi pencahayaan, dari yang disaring hingga fluorescent.
- Syngonium podophyllum: Tanaman merambat atau memanjat yang menarik ini memiliki dedaunan dalam nuansa hijau dengan urat yang lebih terang. Lebih menyukai cahaya belang-belang hingga teduh sebagian.
- Rhapis excelsa: Ketidaksukaan pohon palem ini terhadap sinar matahari langsung menjadikannya pilihan populer untuk lingkungan dalam ruangan. Memiliki daun hijau mengkilap berbentuk tombak dan lebih menyukai kebutuhan air dan suhu ruangan rata-rata.
- Phalaenopsis: Tanaman berbunga populer ini menghasilkan daun besar seperti lilin dan bunga-bunga yang indah. Lebih menyukai cahaya tidak langsung dan kondisi lembab.
Bagian 4: Tips Menanam Tanaman yang Tahan Cahaya Rendah
- Pilih tanaman yang tepat untuk kondisi cahaya Anda.
- Berikan pencahayaan tambahan dengan lampu tanam jika perlu.
- Pertahankan tingkat kelembaban yang tepat.
- Siram tanaman Anda secara teratur, tetapi hindari penyiraman berlebihan.
- Beri pupuk pada tanaman Anda setiap bulan selama musim tanam.
- Repot tanaman Anda setiap dua hingga tiga tahun.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat tanaman dalam ruangan bahkan di area dengan cahaya terbatas.