Tikus tanah vs. Tahi lalat: Cara membedakan keduanya dan melindungi halaman Anda
Perbedaan dan ciri khas
Tikus tanah dan tahi lalat sering kali tertukar, tetapi sebenarnya keduanya adalah makhluk yang sangat berbeda. Tikus tanah adalah hewan pengerat kecil yang mirip dengan tikus sawah, sementara tahi lalat adalah hewan pemakan serangga dengan tubuh memanjang dan anggota tubuh pendek yang kekar.
Tikus tanah:
- Mirip dengan tikus sawah dengan panjang 12-20 cm dengan ekor pendek dan tubuh yang kompak
- Memiliki gigi oranye yang panjang dan menonjol untuk memakan tumbuh-tumbuhan
- Menghabiskan sebagian besar waktunya di atas tanah, tetapi membuat liang untuk bersarang
Tahi lalat:
- Panjang 10-17 cm dengan kepala dan moncong panjang
- Tidak memiliki mata atau telinga yang terlihat, serta tubuh silinder dengan ekor gemuk
- Menghabiskan hampir seluruh waktunya di bawah tanah, menggali terowongan dan berburu serangga
Cara tikus tanah dan tahi lalat merusak halaman
Tikus tanah:
- Memakan tumbuh-tumbuhan, termasuk rumput halaman, tanaman kebun, dan akar pohon
- Membuat jalur di permukaan halaman, yang dapat terlihat tidak sedap dipandang
- Merusak pohon dan semak-semak dengan membuat liang di sistem perakarannya
Tahi lalat:
- Memakan serangga dan larva, bukan tanaman
- Membuat terowongan di bawah tanah, yang dapat mengganggu sistem perakaran tanaman dan merusak lanskap
Tikus tanah vs. Tahi lalat: Terowongan dan jalur
Tikus tanah tidak membuat terowongan seperti tahi lalat. Meskipun mereka kadang-kadang dapat menggali di bawah tanah untuk mencari makanan, mereka lebih sering membuat jalur di permukaan halaman.
Tahi lalat:
- Membuat terowongan yang dalam, terkadang hingga kedalaman 25 cm, sebagai bagian dari jaringan bawah tanah yang rumit
Tikus tanah vs. Tahi lalat: Lubang dan gundukan
Tikus tanah:
- Membuat liang kecil dalam bentuk lubang kecil, biasanya di pangkal pohon
Tahi lalat:
- Membentuk gundukan tanah yang besar menyerupai gunung berapi
Tikus tanah vs. Tahi lalat: Perangkap
Perangkap adalah metode yang lebih disukai untuk membasmi tikus tanah dan tahi lalat, karena pestisida dan rodentisida dapat membahayakan hewan lain.
Tikus tanah:
- Dapat tertarik dengan selai kacang sebagai umpan
Tahi lalat:
- Tidak memerlukan umpan untuk sebagian besar perangkap; cukup letakkan perangkap di pintu masuk gundukan tanah yang aktif
Tikus tanah dan tahi lalat vs. Tikus, tupai tanah, dan mencit
Mamalia kecil berbulu lainnya yang terkadang dapat tertukar dengan tahi lalat dan tikus tanah mencakup tikus, tupai tanah, dan mencit.
Tikus:
- Panjang rata-rata 5-10 cm dengan telinga bulat yang besar
- Memiliki ekor yang panjang dan kurus serta moncong yang runcing
- Memakan biji-bijian, sereal, buah-buahan, serangga, dan bahkan tikus lainnya
Tupai tanah:
- Lebih besar dari tikus tanah dan tahi lalat, biasanya memiliki panjang 10 hingga 30 cm
- Memiliki kantung pipi yang besar untuk menyimpan makanan dan bahan bersarang
- Membuat gundukan tanah berbentuk tapal kuda di halaman
Mencit:
- Panjang rata-rata 7-15 cm
- Memiliki moncong yang panjang dan gigi yang tajam dan runcing
- Memakan serangga, bukan tanaman
- Membangun jalur yang rumit dan terowongan bawah tanah
Pencegahan dan pengendalian
Untuk mencegah dan mengendalikan kerusakan yang disebabkan oleh tikus tanah dan tahi lalat, pertimbangkan kiat-kiat berikut:
- Pasang pelindung logam di sekitar pangkal pohon dan semak-semak untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh tikus tanah
- Gunakan perangkap yang dirancang khusus untuk tikus tanah atau tahi lalat
- Hindari menggunakan pestisida dan rodentisida, karena dapat membahayakan hewan lain
- Jaga agar halaman Anda selalu dipangkas dan bebas dari puing-puing agar tidak menarik bagi tikus tanah dan tahi lalat
- Tutup semua lubang atau celah di fondasi Anda untuk mencegah masuk
Dengan memahami perbedaan antara tikus tanah dan tahi lalat, serta menerapkan tindakan pencegahan dan pengendalian yang efektif, Anda dapat menjaga halaman Anda tetap sehat dan bebas dari hama ini.