Kota Perusahaan: Bagus, Buruk, dan Jelek
Definisi dan Sejarah
Kota perusahaan adalah komunitas yang dibangun dan dikendalikan oleh perusahaan. Selama Revolusi Industri, kota-kota ini bermunculan di seluruh Amerika Serikat, terutama di industri seperti tekstil, batu bara, dan baja.
Bagus: Komunitas yang Idyllis
Beberapa kota perusahaan, seperti Hershey, Pennsylvania, dan Corning, New York, dirancang menjadi surga bagi para pekerja. Hershey menyediakan karyawannya dengan perumahan yang nyaman, fasilitas, dan bahkan taman hiburan. Corning banyak berinvestasi pada perumahan, rekreasi, dan museum kaca yang terkenal di dunia.
Buruk: Penjara Kemiskinan
Kota-kota pertambangan batu bara, terutama di Kentucky dan Virginia Barat, sering kali merupakan kebalikan dari idilis. Kondisi yang keras, kemiskinan, dan pelecehan merajalela. Para pekerja tinggal di perumahan yang kumuh, memperoleh upah dalam bentuk kupon alih-alih uang sungguhan, dan terpaksa membeli barang dengan harga tinggi dari toko-toko perusahaan.
Jelek: Perselisihan Tenaga Kerja
Eksploitasi pekerja di kota-kota perusahaan menyebabkan keresahan tenaga kerja yang meluas. Pada tahun 1894, pemogokan di Pullman, Illinois, menjadi salah satu konflik perburuhan terorganisir paling terkenal dalam sejarah AS. Pemogokan tersebut mengakibatkan kekerasan, intervensi pemerintah, dan penetapan Hari Buruh sebagai hari libur nasional.
Kota Perusahaan Ikonik
Lowell, Massachusetts: Komunitas Industri Terencana Pertama
Lowell, yang didirikan pada awal abad ke-19, adalah komunitas industri terencana berskala besar pertama di Amerika Serikat. Kota ini mengandalkan tenaga air untuk menggerakkan pabrik tekstilnya dan merekrut perempuan muda lajang sebagai pekerja. Saat ini, pengunjung dapat menjelajahi Taman Sejarah Nasional Lowell untuk mempelajari sejarahnya.
Hershey, Pennsylvania: Surga Cokelat
Milton Hershey mendirikan Hershey pada tahun 1903 sebagai kota perusahaan percontohan. Dia menyediakan karyawannya dengan perumahan yang nyaman, fasilitas, dan taman hiburan di dekatnya. Saat ini, Hershey tetap menjadi kota perusahaan yang berkembang pesat dengan industri pariwisata yang sedang menjamur.
Pullman, Illinois: Kota Kereta Api yang Terbagi
Pullman dibangun oleh George Pullman pada tahun 1880-an untuk menampung pekerja perusahaan gerbong keretanya. Kota ini terbagi berdasarkan garis ras, dengan pekerja kulit hitam menghadapi diskriminasi dan upah yang lebih rendah. Pada tahun 1894, pemogokan di Pullman menyebabkan kekerasan yang meluas dan intervensi pemerintah.
Lynch, Kentucky: Kemunduran Kota Pertambangan Batu Bara
Lynch, yang dulunya merupakan kota pertambangan batu bara yang ramai, sekarang tinggal kenangan. Tambang batubaranya telah ditutup, dan populasinya telah berkurang. Pengunjung dapat menjelajahi Tur Tambang Bawah Tanah Portal 31 untuk mempelajari sejarah pertambangan batu bara di kota tersebut.
Corning, New York: Mekah Pembuatan Kaca
Corning adalah kota perusahaan yang bersejarah sekaligus modern. Meskipun tidak didirikan oleh perusahaan Corning Glass Works, kota ini menjadi penerima manfaat utama pada pertengahan abad ke-20. Perusahaan tersebut banyak berinvestasi di kota tersebut, termasuk pendirian Museum Kaca Corning, yang sekarang terkenal di dunia karena koleksi seni kacanya.
Warisan Kota Perusahaan
Kota perusahaan telah memainkan peran penting dalam pengembangan ekonomi Amerika. Sementara beberapa kota merupakan komunitas percontohan, kota-kota lainnya adalah tempat eksploitasi dan pelecehan. Saat ini, beberapa kota perusahaan masih ada, sementara yang lain telah memudar menjadi sejarah. Pelajaran yang dipetik dari kota-kota perusahaan terus membentuk hubungan ketenagakerjaan dan kebijakan kesejahteraan sosial di Amerika Serikat.