Cara Mencuci dan Mendesinfeksi Baju Medis dengan Benar
Petunjuk Pencucian
-
Pilih Suhu Air yang Tepat:
- Baju katun: air dingin
- Campuran katun/poliester: air hangat
- Hindari air panas, karena dapat menimbulkan noda dan merusak kain.
-
Gunakan Deterjen Kuat:
- Pilih deterjen yang khusus dirancang untuk pakaian yang sangat kotor, seperti Persil atau Tide.
- Baju putih dapat dicuci dengan pemutih klorin, sedangkan baju berwarna harus dicuci dengan disinfektan minyak pinus atau disinfektan fenolik.
-
Tambahkan Cuka Putih:
- Tambahkan 1/2 cangkir cuka putih suling ke air bilasan untuk melembutkan kain dan menghilangkan bau.
-
Keringkan dengan Api Kecil:
- Baju katun: keringkan dengan pengaturan pengeringan jatuh terendah atau jemur untuk mencegah penyusutan dan pemudaran.
- Campuran katun/poliester: dapat dikeringkan dengan pengering panas biasa atau dijemur.
Petunjuk Disinfeksi
-
Kenakan Sarung Tangan:
- Kenakan sarung tangan sekali pakai saat menangani pakaian medis untuk mencegah kontaminasi.
-
Pemutih Klorin untuk Baju Katun Putih:
- Tambahkan pemutih klorin (natrium hipoklorit) ke siklus pencucian.
- Jangan pernah menuangkan pemutih langsung ke pakaian.
-
Minyak Pinus untuk Baju Berwarna:
- Gunakan disinfektan minyak pinus yang mengandung 80% minyak pinus.
- Tambahkan produk tersebut di awal siklus pencucian.
-
Disinfektan Fenolik untuk Baju Berwarna:
- Disinfektan merek Lysol dapat ditambahkan ke air cucian atau bilasan jika air bilasan hangat.
Penanganan Noda
-
Darah:
- Rendam dalam air dingin dan gosok dengan deterjen kuat.
-
Muntah, Urin, dan Kotoran:
- Buang bagian padat dan siram dengan air dingin. Tangani dengan deterjen kuat dan soda kue.
-
Salep:
- Buang bagian padat dan oleskan deterjen kuat. Siram dengan air hangat.
-
Obat Cair:
- Rendam dalam larutan pemutih berbahan dasar oksigen dan air dingin setidaknya selama satu jam. Kemudian, cuci dengan air hangat dan pemutih berbahan dasar oksigen.
-
Yodium:
- Rendam dalam air hangat dengan pra-rendaman berbahan dasar enzim atau deterjen kuat selama 20 menit. Kemudian, cuci dengan air hangat dan pemutih berbahan dasar oksigen.
Praktik yang Disarankan
- Cuci pakaian medis setelah setiap kali digunakan.
- Balikkan pakaian sebelum dicuci untuk mengurangi pilling.
- Hindari terkena losion atau parfum pada pakaian, karena dapat mengubah warna kain.
- Cari pakaian dengan lapisan anti-noda untuk perawatan yang mudah.
Pertanyaan Umum
-
Cara mencuci pakaian untuk pertama kali:
- Cuci pakaian baru dengan air dingin dan cuka putih untuk mengunci warna.
-
Bolehkah saya mencuci pakaian dengan pakaian biasa:
- Tidak, selalu cuci pakaian kotor secara terpisah untuk mencegah kontaminasi silang.
-
Cara mencegah pakaian luntur:
- Cuci awal pakaian baru dengan cuka dan balikkan pakaian sebelum setiap kali dicuci untuk melindungi lapisan.
-
Seberapa sering pakaian medis harus dicuci:
- Setelah setiap kali digunakan.
Kiat Tambahan
- Gunakan pemutih berbahan dasar oksigen yang memiliki kualitas disinfektan.
- Bersihkan dan disinfeksi mesin cuci dan pengering Anda secara teratur.
- Simpan pakaian di lingkungan steril, seperti kantong pakaian plastik atau laci khusus.
- Ganti pakaian di tempat kerja untuk menghindari kontaminasi silang.