Cara Menanam, Menumbuhkan, dan Merawat Umbi Eceng Gondok
Penanaman
Umbi eceng gondok harus ditanam pada musim gugur, enam hingga delapan minggu sebelum embun beku pertama. Pilih tempat yang cerah dengan tanah yang dikeringkan dengan baik. Tanam umbi dengan ujung akar menghadap ke bawah, sedalam sekitar 4 hingga 6 inci dan berjarak 3 hingga 6 inci. Siram tanah dengan baik setelah tanam.
Persyaratan Cahaya dan Tanah
Eceng gondok lebih menyukai sinar matahari penuh hingga teduh sebagian, dengan setidaknya enam hingga delapan jam sinar matahari per hari. Mereka dapat mentolerir berbagai jenis tanah, tetapi lebih menyukai tanah yang sedikit asam hingga netral dengan drainase yang baik.
Penyiraman
Siram tanah dengan baik setelah menanam umbi. Lanjutkan penyiraman hingga musim dingin jika tidak ada hujan teratur, tetapi biarkan tanah mengering di antara penyiraman. Penyiraman berlebihan dapat menyebabkan pembusukan umbi.
Pemupukan
Beri makan umbi eceng gondok dengan pupuk seimbang di musim semi saat pertumbuhan baru muncul. Anda juga dapat menambahkan segenggam tepung tulang atau makanan umbi ke dalam lubang saat tanam.
Overwintering (Proses Adaptasi pada Musim Dingin)
Di iklim yang lebih dingin, umbi eceng gondok mungkin perlu di-overwintering. Oleskan lapisan mulsa tebal di atas bedengan umbi atau tanam umbi satu atau dua inci lebih dalam pada saat tanam untuk membantu mengisolasinya.
Hama dan Penyakit Umum
Umbi eceng gondok dapat dipengaruhi oleh berbagai hama dan penyakit, termasuk hewan pengerat, busuk umbi, dan virus mosaik. Untuk melindungi dari hewan pengerat, masukkan segenggam kerikil ke dalam lubang tanam atau gunakan bahan pengusir hewan pengerat komersial.
Perbanyakan Umbi Eceng Gondok
Umbi eceng gondok dapat diperbanyak dengan membagi umbi di musim gugur. Gali tanaman eceng gondok dewasa dan pisahkan umbi menjadi umbi individu. Tanam kembali umbi segera di tanah yang dikeringkan dengan baik.
Memaksa Umbi Eceng Gondok
Umbi eceng gondok dapat dipaksa untuk mekar di dalam ruangan lebih awal dengan menanamnya dalam wadah berisi campuran pot yang dikeringkan dengan baik. Tempatkan wadah di tempat gelap yang suhunya antara 33 dan 45 derajat Fahrenheit selama minimal 10 minggu. Setelah tunas tumbuh sekitar satu inci, mulailah menambah cahaya dan kehangatan secara perlahan. Sirami agar tanah tetap sedikit lembap tetapi tidak pernah tergenang air. Setelah tanaman bertunas, pindahkan ke jendela yang cerah dengan cahaya tidak langsung yang terang untuk menunggu bunga Anda mekar.
Masalah Umum dengan Eceng Gondok
- Dedaunan Berbintik: Embun beku yang terlambat dapat menyebabkan bintik-bintik yang merusak pada daun eceng gondok.
- Kelopak Rusak dan Bergaris: Kelopak rusak dan bergaris dapat disebabkan oleh virus mosaik. Tanaman yang terinfeksi harus digali dan dibuang.
- Bunga Kecil: Eceng gondok mungkin mekar kurang kuat setiap musim berikutnya. Pemberian makan secara teratur dapat memperpanjang masa hidup mereka.
Tips Tambahan
- Potong tangkai bunga saat bunga tahun ini layu.
- Potong daunnya saat menguning.
- Beri makan eceng gondok setelah mekar dan sekali lagi di bulan Agustus untuk memberi mereka dorongan untuk musim semi berikutnya.
- Tanam kembali eceng gondok setiap dua atau tiga tahun agar tetap mekar dengan kuat.
- Lindungi eceng gondok dari hewan pengerat dengan menanamnya bersama dengan bunga bakung, scilla Siberia, atau eceng gondok anggur.
- Umbi eceng gondok beracun bagi manusia dan hewan peliharaan, jadi jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan.