Sejarah Parasut: Dari Mimpi Menjadi Kenyataan
Kelahiran Penyelamat Nyawa
Sebelum pesawat terbang mengudara, ide tentang parasut telah beredar selama berabad-abad. Leonardo da Vinci sendiri membuat sketsa desain untuk mesin terbang yang menyertakan alat mirip parasut. Akan tetapi, baru pada awal abad ke-20 parasut praktis dikembangkan.
Muncullah Gleb Kotelnikov, seorang aktor Rusia yang menyaksikan kematian tragis seorang pilot saat pertunjukan udara. Didorong oleh keinginan untuk mencegah kecelakaan seperti itu, Kotelnikov mengabdikan hidupnya untuk menciptakan parasut yang andal.
Desain Revolusioner Kotelnikov
Kotelnikov menyadari bahwa parasut yang berhasil harus selalu terpasang pada pilot dan terbuka secara otomatis jika terjadi keadaan darurat. Ia bereksperimen dengan berbagai prototipe, termasuk helm parasut dan sabuk parasut, sebelum menetapkan desain bergaya ransel.
Pada tahun 1911, Kotelnikov meluncurkan parasut RK-1 miliknya, yang menampilkan ransel keras yang menahan kanopi yang terlipat. Parasut itu dipasang ke pilot dengan tali pengaman dan dapat dibuka baik secara otomatis oleh tali statis atau secara manual dengan menarik tali.
Tantangan dan Kemenangan
Meskipun memiliki potensi penyelamatan jiwa, RK-1 menghadapi penolakan dari militer Rusia, yang takut pilot akan meninggalkan pesawat mereka terlalu mudah. Tidak gentar, Kotelnikov memasarkan penemuannya di Eropa, di mana ia mendapat pujian luas.
Akan tetapi, pecahnya Perang Dunia I menghentikan kemajuan Kotelnikov. Karena penerbangan menjadi semakin penting, Angkatan Darat Amerika Serikat membentuk sebuah tim untuk mengembangkan desain parasut yang lebih efisien.
Inovasi Amerika
Tim yang dipimpin oleh pilot uji James Floyd Smith dan pemeran pengganti film Leslie Irvin, memberikan kontribusi signifikan terhadap teknologi parasut. Smith mematenkan parasut “tipe bebas modern” dengan tali penggerak yang dioperasikan secara manual, sementara Irvin mengembangkan parasut paket lunak yang lebih mudah dibawa dan digunakan.
Pada tahun 1919, Irvin menjadi orang Amerika pertama yang berhasil melompat dari pesawat dan membuka parasut yang dioperasikan secara manual. Pencapaian ini membuka jalan bagi penerapan parasut secara luas dalam penerbangan.
Evolusi Pascaperang
Setelah Perang Dunia I, militer terus memperbaiki desain parasut, yang mengarah pada pengembangan Parasut Tipe-A Pesawat. Parasut ini, yang dimodelkan setelah Paket Kehidupan Smith, memiliki kanopi sutra, ransel lembut, dan tali penggerak.
Perusahaan Irvin, Irvin Airchute, mendominasi pasar parasut dan memainkan peran penting dalam mengembangkan terjun payung sipil dan rekreasi. Inovasi seperti parasut pilot dan kursi lontar semakin meningkatkan keamanan dan keandalan parasut.
Warisan Inovasi
Saat ini, parasut adalah perangkat keselamatan penting dalam penerbangan dan terjun payung. Evolusi parasut dari mimpi menjadi kenyataan penyelamat jiwa adalah bukti kecerdikan dan ketekunan para penemu seperti Gleb Kotelnikov, James Floyd Smith, dan Leslie Irvin.
Parasut telah mengalami penyempurnaan yang tak terhitung jumlahnya selama bertahun-tahun, tetapi prinsip dasar yang ditetapkan oleh para pionir awal ini tetap menjadi dasar desain parasut modern. Dari parasut ransel pertama hingga kanopi berperforma tinggi terbaru, parasut terus menjadi simbol kecerdikan manusia dan upaya keselamatan di angkasa.