Panduan Izin dan Persetujuan untuk Kondominium
Ketika tinggal di kondominium, Anda biasanya memiliki kebebasan untuk membuat renovasi interior seperti mengecat, memasang lantai, dan memperbarui dapur atau kamar mandi. Namun, jika menyangkut proyek eksterior besar, tanggung jawab berada di tangan asosiasi kondominium, yang mencakup semua penghuni.
Izin HOA vs. Izin Kota
Asosiasi pemilik rumah (HOA) mengatur banyak aspek renovasi kondominium melalui dokumen pemerintahan mereka, yang harus dipatuhi oleh semua pemilik kondominium saat membeli properti mereka. Izin HOA terpisah dari izin kota, yang mungkin diperlukan untuk aktivitas yang terkait dengan renovasi oleh kota, kabupaten, atau negara bagian.
Izin Kota untuk Renovasi Kondominium
Banyak renovasi kondominium memerlukan izin kota, sama seperti rumah keluarga tunggal. Bahkan proyek yang biasanya tidak memerlukan izin untuk rumah terpisah, seperti mengganti lantai dapur, mungkin memerlukan izin di kondominium. Misalnya, beberapa kota memerlukan izin bagi pemilik kondominium untuk mengganti karpet dengan lantai keras, seperti kayu, batu, atau keramik.
Perubahan Interior yang Diminta oleh HOA
Dalam beberapa kasus, HOA mungkin meminta pemilik kondominium untuk membuat perubahan interior. Misalnya, beberapa dokumen pemerintahan mengamanatkan bahwa pemanas air diganti setiap 10 tahun, meskipun masih berfungsi dengan baik. Hal ini karena pemanas air yang tidak berfungsi dapat merusak properti bersama secara parah.
Otorisasi HOA untuk Renovasi
HOA terutama peduli dengan pemeliharaan properti secara keseluruhan, yang mencakup menjaga integritas struktural bangunan. Oleh karena itu, mereka mungkin memiliki peraturan dan ketentuan mengenai renovasi interior yang mungkin tampak berada di luar ranah mereka. Misalnya, memasang lantai dapur di kondominium menjadi masalah yang lebih besar karena beban lantai dapat memengaruhi struktur secara keseluruhan. Pilihan lantai ringan seperti vinil lembaran atau papan vinil mewah mungkin diperbolehkan, sementara bahan yang lebih berat seperti batu alam mungkin tidak diperbolehkan.
HOA juga peduli dengan kebisingan, yang merupakan sumber konflik umum di kondominium. Mereka dapat membatasi jenis lantai atau renovasi lain yang dapat menimbulkan kebisingan berlebihan. Selain itu, HOA perlu mempertahankan kendali atas properti bersama, yang mencakup sistem pipa dan kelistrikan.
Proyek yang Memerlukan Persetujuan HOA
Secara umum, setiap renovasi kondominium yang melibatkan area berikut biasanya memerlukan persetujuan HOA:
- Dinding interior atau eksterior
- Lantai struktural
- Langit-langit
- Kolom
- Lantai akhir
- Pipa
- Listrik
- Mengecat pintu eksterior atau kusen jendela
Sebagai aturan umum, setiap perubahan permanen pada eksterior kondominium kemungkinan akan memerlukan persetujuan dewan HOA.
Proyek yang Tidak Memerlukan Persetujuan HOA
Terlepas dari ambiguitas beberapa dokumen pemerintahan HOA, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dewan HOA sebelum melakukan renovasi yang diusulkan. Beberapa proyek yang mungkin tidak memerlukan persetujuan meliputi:
- Mengecat dinding atau langit-langit interior
- Memasang cetakan mahkota
- Mengganti atau memasang alas tiang
- Memasang, mengganti, atau memperbaiki kusen pintu dan jendela
- Mengganti lampu, stopkontak, dan sakelar secara satu-satu
- Mengganti perlengkapan pancuran, bak mandi, atau wastafel
- Memasang lemari tanam
- Memasang lemari dapur baru
Penting untuk dicatat bahwa daftar ini tidak lengkap, dan persyaratan khusus dapat bervariasi tergantung pada dokumen pemerintahan HOA dan peraturan setempat. Selalu tanyakan kepada HOA dan otoritas kota yang sesuai sebelum memulai proyek renovasi apa pun di kondominium.