Alergi Makanan pada Orang Dewasa di Amerika: Prevalensi, Salah Diagnosis, dan Penanganan
Prevalensi Alergi Makanan pada Orang Dewasa di Amerika
Alergi makanan menjadi perhatian yang berkembang di Amerika Serikat, yang berdampak pada sejumlah besar orang dewasa. Sebuah studi terkini yang dipublikasikan di JAMA Network Open menemukan bahwa 19% orang dewasa yakin mereka memiliki alergi makanan, tetapi hanya 10,8% yang memiliki gejala yang konsisten dengan kondisi tersebut. Perbedaan ini menunjukkan bahwa banyak orang dewasa mungkin salah didiagnosis alergi makanan.
Salah Diagnosis Alergi Makanan pada Orang Dewasa
Salah diagnosis alergi makanan dapat terjadi karena beberapa alasan. Salah satu alasannya adalah karena alergi makanan dapat dengan mudah dikacaukan dengan kondisi lain, seperti intoleransi laktosa, penyakit celiac, dan kondisi terkait makanan lainnya. Kondisi-kondisi ini memiliki gejala yang serupa dengan alergi makanan, seperti gatal-gatal, kesulitan bernapas, dan gangguan pencernaan.
Alasan lain untuk salah diagnosis adalah karena banyak orang dewasa mungkin tidak menyadari gejala spesifik dari alergi makanan yang sebenarnya. Alergi makanan yang sebenarnya adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang dipicu ketika tubuh menganggap makanan tertentu berbahaya. Reaksi ini sering ditandai dengan produksi antibodi yang dikenal sebagai antibodi Imunoglobulin E (IgE). Namun, ada kemungkinan juga reaksi yang tidak diperantarai oleh IgE.
Alergi Makanan pada Orang Dewasa: Penyebab dan Pencegahan
Alergi makanan pada orang dewasa sedang meningkat, dan para peneliti masih berusaha untuk memahami alasan di balik tren ini. Beberapa kemungkinan penyebabnya termasuk perubahan dalam sistem kekebalan tubuh, peningkatan paparan makanan tertentu, dan faktor lingkungan.
Meskipun penyebab pasti dari alergi makanan pada orang dewasa belum diketahui, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang dewasa untuk mengurangi risiko terkena alergi ini. Hal-hal tersebut antara lain:
- Hindari makanan yang Anda curigai dapat menyebabkan reaksi alergi.
- Baca label makanan dengan saksama dan hindari makanan yang mengandung alergen tersembunyi.
- Lebih sering memasak makanan di rumah untuk mengontrol bahan-bahan dalam makanan Anda.
- Olahraga teratur dan pertahankan berat badan yang sehat.
Pentingnya Konfirmasi Alergi Makanan dengan Dokter
Jika Anda menduga bahwa Anda mungkin memiliki alergi makanan, penting untuk menemui dokter untuk pengujian dan diagnosis yang tepat. Ini karena alergi makanan yang salah didiagnosis dapat menyebabkan pembatasan diet yang tidak perlu dan kecemasan.
Dokter Anda mungkin melakukan tes tusuk kulit atau tes darah untuk mengonfirmasi alergi makanan. Tes ini dapat membantu mengidentifikasi makanan tertentu yang memicu reaksi alergi Anda.
Penanganan Alergi Makanan yang Telah Dikonfirmasi
Setelah alergi makanan dikonfirmasi, penting untuk memahami cara menangani kondisi tersebut. Ini termasuk:
- Hindari makanan yang membuat Anda alergi.
- Membawa suntikan epinefrin (EpiPen) untuk berjaga-jaga jika terjadi reaksi alergi.
- Mengenali gejala anafilaksis, reaksi alergi yang mengancam jiwa, dan mengetahui bagaimana dan kapan menggunakan epinefrin.
- Bekerja sama dengan ahli diet terdaftar untuk mengembangkan diet yang aman dan bergizi.
Kesimpulan
Alergi makanan adalah kondisi yang umum dan serius yang dapat menyerang orang dewasa dari segala usia. Penting untuk mengetahui gejala alergi makanan dan mencari pertolongan medis jika Anda menduga bahwa Anda mungkin memiliki alergi makanan. Diagnosis dan penanganan alergi makanan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi kesehatan yang serius.