Penguin Adélie: Gambar Satelit Ungkap Ukuran Koloni dan Pola Makan
Gambar Satelit Menyorot Kotoran Penguin
Peneliti yang didanai NASA menggunakan citra satelit untuk mempelajari penguin Adélie, salah satu hewan paling terkenal dan paling tidak misterius di Bumi. Kunci penelitian mereka? Kotoran penguin.
Makanan penguin Adélie yang kaya kril membuat kotoran mereka berwarna merah muda mencolok, yang terlihat jelas pada gambar satelit. Dengan mempelajari gambar-gambar ini, peneliti dapat menemukan koloni penguin terpencil dan bahkan merekonstruksi pola makan dan sejarah koloni dari waktu ke waktu.
Kotoran Ungkap Ukuran Koloni
Gambar satelit tidak menunjukkan penguin satu per satu, tetapi mereka dapat mengungkap ukuran sebuah koloni dengan mendeteksi noda kotoran berwarna merah muda cerah.
“Kita dapat menggunakan area koloni, seperti yang ditentukan oleh noda kotoran, untuk menghitung kembali jumlah pasangan yang seharusnya ada di dalam koloni,” kata Heather Lynch, seorang ahli ekologi di Universitas Stony Brook.
Algoritma Temukan Koloni Tersembunyi
Peneliti menghabiskan 10 bulan mempelajari gambar satelit pulau-pulau Antartika untuk membuat survei global koloni penguin Adélie. Namun, mereka menyadari bahwa mereka telah melewatkan sebuah koloni besar di Pulau Heroina di Kepulauan Bahaya yang terpencil.
Mereka beralih ke algoritma untuk membantu mereka menemukan piksel berwarna kotoran kecoklatan, dan algoritma tersebut menemukan koloni tersembunyi.
“Kami pikir kami tahu di mana semua koloni penguin [Adélie] berada,” kata Lynch. “Saya pikir, kami melewatkannya sebagian karena kami tidak mengira akan menemukan mereka di sana.”
Gambar Satelit Melacak Perubahan Populasi
Peneliti sedang meninjau citra satelit sejak 1982 untuk mempelajari kenaikan dan penurunan populasi koloni Adélie individu.
“Sangat menarik bahwa tidak ada tren pola makan yang jelas terlihat dari waktu ke waktu, meskipun ada perubahan kondisi lingkungan,” kata Casey Youngflesh, seorang peneliti pascadoktoral di Universitas Connecticut. “Ini sangat mengejutkan, karena kelimpahan dan penyebaran penguin Adélie telah berubah secara dramatis selama 40 tahun terakhir dan para ilmuwan berhipotesis bahwa perubahan pola makan mungkin berperan.”
Analisis Kotoran Membenarkan Perkiraan Pola Makan
Untuk menguji gagasan mereka, tim mengumpulkan kotoran dari koloni. Mereka menemukan bahwa perkiraan pola makan mereka dari gambar satelit sangat sesuai dengan apa yang sebenarnya dimakan penguin.
Tidak Ada Kaitan antara Pola Makan dan Ukuran Koloni
Namun, ketika mereka membandingkan data pola makan dengan fluktuasi ukuran koloni, mereka terkejut karena tidak menemukan hubungan yang kuat.
“Ini sangat mengejutkan, karena kelimpahan dan distribusi penguin Adélie telah berubah secara dramatis selama 40 tahun terakhir dan para ilmuwan berhipotesis bahwa perubahan pola makan mungkin berperan,” kata Youngflesh.
Memahami Perubahan Populasi
Peneliti ingin lebih memahami perubahan populasi drastis yang terlihat di beberapa koloni penguin Adélie. Langkah pertama untuk memahami fenomena tersebut adalah dengan mengukur ukuran koloni dan fluktuasi alaminya dari waktu ke waktu.
Itu akan membantu peneliti dalam mengelola dan melindungi penguin karena semakin banyak ancaman buatan manusia, termasuk perubahan iklim dan penangkapan kril, memberikan tekanan pada tempat bersarang mereka.