Thanksgiving: Dari Kemewahan Gilded Age hingga Tradisi Keluarga
Gilded Age: Makan Malam Thanksgiving Mewah untuk Para Elite
Selama Gilded Age, warga Amerika yang kaya merayakan Thanksgiving dengan penuh gaya, bersantap di hotel dan restoran mewah. Menu yang disajikan sangat rumit, menampilkan hidangan lezat seperti sup kura-kura, hati bebek, dan bebek Peking. Pesta mewah ini adalah simbol kemakmuran dan cara untuk memamerkan kekayaan seseorang.
Perayaan Thanksgiving Mewah di Waldorf Astoria
Hotel Waldorf Astoria di New York City terkenal dengan perayaan Thanksgiving yang berlebihan. Pada tahun 1915, hotel tersebut mendirikan tiruan lumbung New England di ruang makannya, lengkap dengan hewan hidup dan orang-orangan sawah yang menari. Para pengunjung kaya menikmati hidangan gourmet dan menari sepanjang malam, untuk menghormati akar pedesaan dari hari raya tersebut.
Penurunan Makan Malam Thanksgiving Mewah
Kombinasi dari Larangan dan Depresi Hebat menyebabkan penurunan makan malam Thanksgiving yang mewah. Restoran terus menawarkan pesta besar, tetapi tidak lagi sepopuler dulu. Pada pertengahan abad ke-20, lukisan ikonik Norman Rockwell “Freedom from Want” telah mengukuhkan citra Thanksgiving sebagai hari raya berorientasi keluarga yang berpusat di sekitar makanan rumahan.
Kebangkitan Makan di Luar pada Hari Thanksgiving
Dalam beberapa tahun terakhir, makan di luar pada Hari Thanksgiving kembali meningkat. Sebuah survei pada tahun 2011 menemukan bahwa 14 juta warga Amerika makan di luar pada hari raya tersebut. Semakin banyak restoran yang sekarang buka pada Hari Thanksgiving untuk mengakomodasi permintaan yang meningkat. Pergeseran ini mencerminkan perubahan sifat keluarga Amerika dan keinginan untuk perayaan hari raya yang lebih fleksibel dan mudah beradaptasi.
Pentingnya Lukisan Norman Rockwell “Freedom from Want”
Lukisan Norman Rockwell tahun 1943 “Freedom from Want” memainkan peran penting dalam membentuk citra modern Thanksgiving. Lukisan tersebut menggambarkan makan malam Thanksgiving tradisional dengan keluarga besar yang berkumpul di sekitar meja. Lukisan tersebut telah menjadi simbol hari raya dan pentingnya kebersamaan keluarga.
Thanksgiving: Hari Raya dalam Transisi
Thanksgiving telah berevolusi dari waktu ke waktu dari festival panen yang dibagikan dengan penduduk asli Amerika, menjadi perayaan kemakmuran yang mewah di Gilded Age, hingga hari raya yang berorientasi lebih pada rumah yang berpusat di sekitar keluarga dan tradisi. Sementara makanan rumahan tradisional tetap populer, makan di luar pada Hari Thanksgiving telah menjadi pilihan yang semakin umum, yang mencerminkan perubahan demografi dan gaya hidup keluarga Amerika.