Gaia Menangkap Gambar Memukau dari 2,8 Juta Bintang di Bima Sakti
Survei Bintang Gaia yang Menakjubkan
Satelit survei bintang Gaia milik Badan Antariksa Eropa telah menangkap serangkaian gambar menakjubkan dari galaksi Bima Sakti, mengungkap sekitar 2,8 juta bintang di wilayah padat dekat pusat galaksi.
Pemandangan Jelas ke Jantung Galaksi
Gambar khusus ini, diambil pada 7 Februari 2017, menggambarkan area dua derajat di bawah pusat galaksi. Jumlah debu antarbintangnya yang relatif sedikit memberikan Gaia pandangan yang jelas ke bagian paling dalam galaksi kita.
Sensus Bintang
Gambar ini mencakup 0,6 derajat persegi langit, dengan perkiraan kepadatan 4,6 juta bintang per derajat persegi. Hal ini menunjukkan bahwa seharusnya ada sekitar 2,8 juta titik cahaya dalam gambar tersebut, meskipun belum ada yang menghitungnya.
Misi Gaia: Memetakan Bima Sakti
Diluncurkan pada tahun 2013, Gaia sedang menjalankan misi lima tahun untuk memetakan 1 miliar bintang, atau sekitar 1 persen dari Bima Sakti. Proyek ambisius ini bertujuan untuk menciptakan peta detail galaksi kita dan membantu para astronom memahami evolusinya.
Spektrometri Astro: Mempelajari Gerakan Bintang
Gaia mempelajari gerakan masing-masing bintang menggunakan teknik yang disebut spektrometri astro. Dengan membuat katalog dan menganalisis gerakan-gerakan ini, para peneliti berharap dapat memperoleh wawasan tentang sejarah Bima Sakti dan memprediksi masa depannya.
Gambar Buang Data: Menangkap Kerumunan Bintang
Meskipun Gaia biasanya berfokus pada bintang-bintang individual, ia terkadang menemukan wilayah ruang angkasa yang sangat padat sehingga sulit untuk mengukur gerakan setiap bintang. Dalam kasus ini, Gaia mengirimkan gambar buang data dari seluruh area. Gambar bintang raksasa baru-baru ini adalah contoh dari gambar buang data semacam itu.
Warisan Gaia: Membentuk Kembali Pandangan Kosmik Kita
Meskipun waktu di luar angkasanya relatif singkat, Gaia telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang alam semesta. Katalog pertamanya yang berisi 1 miliar bintang, dirilis pada tahun 2016, memberikan banyak data baru bagi para astronom. Katalog kedua dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2018, dengan katalog selanjutnya direncanakan pada tahun 2020 dan 2022 jika misi Gaia diperpanjang.
Mengungkap Rahasia Kosmik dari Data Gaia
Penelitian berdasarkan data Gaia telah mengungkapkan wawasan yang menarik. Misalnya, para ilmuwan telah menemukan bahwa sebuah bintang bernama Gliese 710 akan melewati Awan Oort bagian dalam, sebuah cangkang puing es yang mengelilingi tata surya, dalam sekitar 1,3 juta tahun. Peristiwa ini berpotensi memicu pemboman komet ke Tata Surya kita.
Lalu Lintas Bintang di Lingkungan Kita
Data Gaia juga menunjukkan bahwa ada lebih banyak “lalu lintas bintang” di area luar angkasa kita dibandingkan perkiraan sebelumnya. Rata-rata, 87 bintang masuk dalam jarak 6,5 tahun cahaya dari matahari setiap satu juta tahun.
Janji Gaia: Harta Karun Data Astronomi
Gaia mengumpulkan sejumlah besar data, diperkirakan akan mengisi 1,5 juta CD-ROM selama lima tahun. Data ini memerlukan pemrosesan yang ekstensif sebelum dapat dianalisis sepenuhnya, tetapi data ini berpotensi membuka banyak penemuan baru tentang galaksi kita dan alam semesta di luar sana.