Perawatan furnitur
Cara Membersihkan Sofa Bekas: Panduan Lengkap
Bahan dan Alat
- Vacuum cleaner
- Kuas berbulu
- Soda kue
- Cuka putih
- Sabun Castile (atau deterjen pencuci piring lembut)
- Air hangat
- Semprotan anti serangga (opsional)
- Tisu disinfektan (opsional)
Petunjuk
1. Vacuum Sofa
Vacuum sofa secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran, debu, dan bulu hewan peliharaan yang lepas. Beri perhatian khusus pada celah-celah dan area yang mungkin menjadi tempat persembunyian hama.
2. Disinfeksi dan Bersihkan
Siapkan pembersih pelapis alami dengan mencampurkan 1/4 cangkir cuka putih dengan 1 cangkir air hangat. Atau, Anda dapat menggunakan pembersih yang dibeli di toko, tetapi uji dulu pada area yang tidak mencolok untuk menghindari kerusakan.
Gunakan tisu atau semprotan disinfektan untuk membersihkan permukaan yang bukan pelapis, hindari produk berbahan dasar pemutih yang dapat merusak kayu atau bahan lainnya.
3. Semprotan Anti Serangga (Opsional)
Jika sofa bekas, pertimbangkan untuk menyemprotkannya dengan semprotan anti serangga serbaguna untuk mengusir dan membunuh hama seperti kutu busuk, kutu, caplak, dan tungau. Biarkan sofa di area luar yang berventilasi baik selama 24 jam.
4. Hilangkan Bau
Soda kue secara efektif menyerap bau dan kelembapan. Taburkan secara merata di atas sofa dan gunakan sikat berbulu untuk mendistribusikannya secara merata. Biarkan selama beberapa jam, lalu bersihkan dengan penyedot debu.
5. Hilangkan Noda
Jika bau masih tercium setelah perawatan dengan soda kue, semprotkan campuran 1/4 cangkir cuka putih dan 1 cangkir air ke seluruh permukaan. Biarkan kering, dan bau cuka akan hilang bersamaan dengan aroma lainnya.
Sebelum mencoba menghilangkan noda, tentukan jenis kainnya. Kain halus mungkin tidak tahan lembab, sementara pelapis kulit atau sintetis mungkin memerlukan perawatan khusus. Lihat label produsen untuk petunjuk pembersihan khusus.
Untuk sebagian besar kain, larutan berikut ini efektif:
- Campurkan 1 cangkir air hangat, 1/4 cangkir cuka putih, dan 1 sendok makan sabun Castile (atau deterjen pencuci piring lembut).
- Oleskan larutan ke area yang bernoda menggunakan botol semprot atau sikat.
- Gunakan sikat atau kain berbulu lembut untuk membersihkan larutan, lalu bersihkan noda dengan kain lembap yang bersih.
Tips Agar Sofa Tetap Bersih Lebih Lama
- Bersihkan sofa secara teratur, terutama di area yang menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan bulu hewan peliharaan.
- Gunakan rol serat untuk menghilangkan bulu hewan peliharaan dari pelapis.
- Tutupi sofa dengan selimut, kain, atau penutup pelindung untuk mencegah tumpahan dan noda.
Menghilangkan Noda Membandel
Jika pengobatan rumahan gagal menghilangkan noda, pertimbangkan untuk menyewa alat pembersih karpet dan gunakan pembersih pelapis berkualitas tinggi yang sesuai untuk sofa Anda. Untuk noda tertentu, coba metode berikut:
- Krayon: Gosokkan WD40 ke noda dengan kain lap.
- Tinta: Basahi bola kapas dengan alkohol dan gosok noda dengan lembut.
- Karat: Buat larutan jus lemon, garam, sabun cuci piring lembut, dan amonia untuk menghilangkan noda karat.
FAQ
- Disinfektan apa yang bisa digunakan pada kain?
Larutan cuka putih atau hidrogen peroksida adalah disinfektan rumah tangga yang efektif. Semprotan komersial seperti Lysol dan pembersih kain Clorox juga membunuh bakteri penyebab bau.
- Bisakah sofa dibersihkan dengan uap?
Ya, Anda dapat membersihkan sofa dengan uap menggunakan pembersih uap pelapis yang dirancang untuk kain furnitur. Penguapan membunuh bakteri penyebab bau dan menyegarkan sofa tanpa bahan kimia keras.
- Bagaimana cara menghilangkan bau apek dari sofa?
Soda kue dan cuka adalah penghilang bau alami. Taburkan soda kue ke seluruh sofa dan diamkan selama beberapa jam atau semalaman. Bersihkan dengan penyedot debu untuk menyerap bau. Atau, semprotkan sofa dengan cuka putih murni dan biarkan kering. Bau cuka akan menguap, menghilangkan bau lainnya.