Penutupan Pemerintah: Peran Kesenjangan Pendanaan
Apakah Kesenjangan Pendanaan Itu?
Kesenjangan pendanaan terjadi ketika pemerintah federal tidak memiliki anggaran yang disetujui oleh Kongres pada awal tahun fiskal (1 Oktober). Ini berarti bahwa program-program federal tidak memiliki cukup dana untuk terus beroperasi.
Sejarah Kesenjangan Pendanaan dan Penutupan Pemerintah
Kesenjangan pendanaan telah terjadi setidaknya sejak tahun 1950-an, tetapi tidak selalu memicu penutupan pemerintah. Bahkan, banyak lembaga federal terus beroperasi selama kesenjangan pendanaan, meminimalkan operasi yang tidak penting sambil menunggu anggaran disahkan.
Peran Benjamin Civiletti
Pada awal 1980-an, Jaksa Agung Benjamin Civiletti mengeluarkan dua pendapat yang lebih tegas menginterpretasikan Undang-Undang Antidefisiensi dalam konteks kesenjangan pendanaan. Hal ini menyebabkan persyaratan bahwa lembaga pemerintah harus ditutup selama kesenjangan pendanaan, sebuah kebijakan yang tetap berlaku hingga saat ini.
Undang-Undang Antidefisiensi
Undang-Undang Antidefisiensi, awalnya diberlakukan pada tahun 1884, melarang pemerintah mengambil kontrak baru atau membayar pegawai federal jika uang belum secara khusus disisihkan untuk tujuan tersebut. Penafsiran Civiletti terhadap undang-undang itu mempersulit lembaga untuk terus beroperasi selama kesenjangan pendanaan.
Dampak Penutupan Pemerintah
Penutupan pemerintah dapat berdampak signifikan terhadap program dan pegawai federal. Layanan penting, seperti militer dan kontrol lalu lintas udara, tetap beroperasi, tetapi banyak program lainnya ditunda. Pegawai federal dirumahkan, artinya mereka untuk sementara diberhentikan tanpa dibayar.
Pengecualian terhadap Persyaratan Penutupan
Ada beberapa pengecualian terhadap persyaratan bahwa lembaga pemerintah ditutup selama kesenjangan pendanaan. Pengecualian ini mencakup:
- Kegiatan yang diperlukan untuk melindungi jiwa atau harta benda
- Kegiatan yang penting untuk berfungsinya pemerintahan
- Kegiatan yang diizinkan oleh hukum untuk berlanjut selama penutupan
Solusi Potensial untuk Mencegah Penutupan di Masa Depan
Ada beberapa solusi potensial untuk mencegah penutupan pemerintah di masa depan, termasuk:
- Mengesahkan anggaran sebelum awal tahun fiskal
- Menggunakan resolusi berkelanjutan untuk memperpanjang pendanaan untuk program-program penting
- Mereformasi proses penganggaran untuk membuatnya lebih efisien
- Mengamandemen Undang-Undang Antidefisiensi untuk memungkinkan lebih banyak fleksibilitas selama kesenjangan pendanaan
Kesimpulan
Penutupan pemerintah adalah masalah kompleks dengan sejarah yang panjang. Peran kesenjangan pendanaan dan penafsiran Undang-Undang Antidefisiensi telah memainkan peran penting dalam pengembangan kebijakan penutupan saat ini. Dengan memahami penyebab dan konsekuensi penutupan pemerintah, kita dapat berupaya menemukan solusi untuk mencegahnya di masa depan.