Spesies Baru Ankylosaurus Ditemukan di Chili dengan Ekor yang Unik
Penemuan dan Signifikansi
Di kawasan Patagonia yang gersang di Chili, para peneliti telah membuat penemuan yang mencengangkan: kerangka dinosaurus yang hampir lengkap dengan ekor seperti gada yang tidak biasa. Ekornya, tidak seperti yang pernah terlihat sebelumnya pada dinosaurus lain, memiliki tujuh pasang sisik tulang yang rata seperti bilah yang menyatu.
Kerangka itu milik jenis baru dinosaurus lapis baja yang diberi nama Stegouros elengassen. Ia hidup di Bumi sekitar 72 hingga 75 juta tahun lalu dan dapat mengungkapkan perpecahan evolusioner awal dalam pohon keluarga ankylosaurus.
Karakteristik Stegouros elengassen
Stegouros elengassen adalah herbivora yang berjalan dengan keempat kakinya dan tingginya kurang dari dua kaki serta panjang tujuh kaki. Ia memiliki lebih sedikit pelindung tubuh dan anggota badan yang lebih ramping dibandingkan ankylosaurus lainnya.
Fitur dinosaurus yang paling khas adalah ekornya, yang telah dibandingkan dengan gada perang Aztec yang disebut macuahuitl. Ekor berduri yang menyatu itu mungkin terbungkus lembaran keratin yang tajam seperti silet, menjadikannya senjata yang tangguh.
Signifikansi Evolusioner
Penemuan Stegouros elengassen menyoroti evolusi awal ankylosaurus. Ankylosaurus awal yang ditemukan di belahan bumi utara tidak memiliki gada ekor, sementara spesimen kemudian mengembangkan ekor yang terbuat dari tulang belakang yang kaku yang membentuk bentuk palu yang tumpul.
Ekor unik Stegouros elengassen menunjukkan bahwa ia mungkin mewakili cabang evolusioner awal dinosaurus lapis baja yang menyimpang dari garis keturunan utama ankylosaurus ketika benua super Pangea terpecah. Perpecahan ini mungkin telah menyebabkan perkembangan garis keturunan ankylosaurus yang berbeda di belahan bumi utara dan selatan.
Implikasi untuk Penelitian yang Sedang Berlangsung
Penemuan Stegouros elengassen menyoroti pentingnya penelitian lanjutan tentang ankylosaurus, terutama di Belahan Bumi Selatan. Para peneliti berpendapat bahwa mungkin ada seluruh garis keturunan ankylosaurus yang belum ditemukan di tempat yang dulunya adalah Gondwana, benua super selatan yang ada selama era Jura.
Studi lebih lanjut tentang Stegouros elengassen dan ankylosaurus lain dari Belahan Bumi Selatan akan membantu ahli paleontologi memahami hubungan evolusioner antara dinosaurus lapis baja ini dan adaptasinya terhadap lingkungan yang berbeda.
Mengungkap Dunia Dinosaurus Lapis Baja
Pada tanggal 1 Desember, sisa-sisa fosil Stegouros elengassen dipresentasikan kepada dunia di Universitas Chili. Penemuan ini memberikan wawasan berharga tentang keragaman dan evolusi ankylosaurus, menawarkan pandangan sekilas ke dunia yang menakjubkan dari makhluk lapis baja kuno ini.