Protes Jalan di Islandia karena Kekhawatiran Peri
Kepercayaan pada Peri di Islandia
Islandia adalah negara dengan sejarah dan budaya yang kaya, dan masyarakatnya memiliki hubungan yang mendalam dengan alam. Salah satu aspek paling menarik dari budaya Islandia adalah kepercayaan yang meluas pada peri.
Di Islandia, peri dikenal sebagai “huldufólk”, atau “orang tersembunyi”. Mereka dipercaya sebagai makhluk kecil dan nakal yang tinggal di bebatuan, gunung, dan landmark alam lainnya. Banyak orang Islandia percaya bahwa peri memiliki kekuatan untuk memengaruhi kehidupan manusia, baik untuk kebaikan maupun kejahatan.
Protes Pembangunan Jalan
Dalam beberapa bulan terakhir, Islandia telah terlibat dalam kontroversi mengenai pembangunan jalan baru yang akan memotong semenanjung Alftanes, dekat Reykjavik. Jalan tersebut akan membelah area yang diyakini sebagai rumah bagi populasi besar huldufólk.
Akibatnya, ratusan orang Islandia turun ke jalan untuk memprotes pembangunan jalan tersebut. Para pengunjuk rasa berpendapat bahwa jalan tersebut akan mengganggu peri dan kehidupan mereka. Mereka juga menunjukkan bahwa ladang lava tempat jalan tersebut direncanakan untuk dibangun dilindungi oleh hukum.
Kekhawatiran Lingkungan dan Budaya
Selain kekhawatiran tentang peri, para pengunjuk rasa juga menyebutkan sejumlah alasan lingkungan dan budaya untuk menentang pembangunan jalan tersebut. Mereka berpendapat bahwa jalan tersebut akan merusak ekosistem ladang lava yang rapuh dan menghancurkan landmark budaya yang penting.
Tanggapan Pihak Berwenang
Administrasi Jalan dan Pantai Islandia telah membela proyek pembangunan jalan tersebut, dengan menyatakan bahwa hal itu diperlukan untuk pembangunan ekonomi. Pihak administrasi juga menyatakan bahwa mereka tidak percaya pada peri dan bahwa protes tersebut didasarkan pada takhayul.
Namun, pihak administrasi juga mengakui bahwa banyak orang Islandia percaya pada peri dan kekhawatiran mereka harus ditanggapi dengan serius. Oleh karena itu, pihak administrasi telah setuju untuk melakukan kajian dampak lingkungan sebelum melanjutkan pembangunan jalan tersebut.
Tantangan Hukum
Protes terhadap pembangunan jalan tersebut juga berujung pada tantangan hukum. Sebuah kelompok yang dikenal sebagai Friends of Lava telah mengajukan gugatan terhadap pemerintah Islandia, dengan alasan bahwa pembangunan jalan tersebut ilegal. Kelompok ini mengklaim bahwa ladang lava dilindungi oleh hukum dan pemerintah tidak mempunyai hak untuk membangun jalan melaluinya.
Mahkamah Agung Islandia saat ini sedang mempertimbangkan kasus tersebut. Jika pengadilan memutuskan mendukung Friends of Lava, proyek pembangunan jalan tersebut dapat dihentikan tanpa batas waktu.
Signifikansi Kontroversi
Kontroversi mengenai pembangunan jalan di Islandia adalah contoh menarik dari benturan antara pembangunan modern dan kepercayaan tradisional. Hal ini juga menyoroti pentingnya perlindungan lingkungan dan pelestarian budaya.
Hasil dari kontroversi tersebut kemungkinan besar akan berdampak signifikan pada masa depan warisan alam dan budaya Islandia.