Lantai Kayu Rekayasa: Memahami dan Mencegah Celah
Lantai kayu rekayasa dirancang untuk meminimalkan masalah yang terkait dengan lantai kayu keras solid, termasuk celah di antara papan. Namun, celah masih dapat terjadi karena faktor-faktor seperti kelembaban, praktik pemasangan, dan cacat material.
Kelembaban dan Lantai Kayu Rekayasa
Kayu secara alami memuai dan menyusut seiring dengan perubahan kelembaban. Saat tingkat kelembaban tinggi, kayu akan mengembang. Saat tingkat kelembaban rendah, kayu akan menyusut.
Lantai kayu keras tradisional dipotong sejajar dengan serat, yang membuatnya lebih rentan terhadap pemuaian dan penyusutan melintasi serat. Hal ini dapat menyebabkan celah di antara papan.
Di sisi lain, lantai kayu rekayasa dibuat dengan inti kayu lapis yang memiliki lapisan serat kayu berorientasi tegak lurus satu sama lain. Serat silang ini membantu meminimalkan pemuaian dan penyusutan secara keseluruhan, membuat lantai kayu rekayasa lebih stabil secara dimensi.
Namun, inti kayu lapis dari lantai kayu rekayasa tidak sepenuhnya menghilangkan potensi celah karena perubahan kelembaban. Untuk mencegah celah, penting untuk menjaga tingkat kelembaban ideal di rumah Anda sepanjang tahun. Ini dapat dicapai dengan menggunakan AC di musim panas untuk menurunkan kelembapan dan humidifier di musim dingin untuk meningkatkan kelembapan.
Pemasangan dan Lantai Kayu Rekayasa
Lantai kayu rekayasa dapat dipasang menggunakan tiga metode utama: dipaku, dilem, atau dipasang mengambang.
- Dipaku: Lantai kayu rekayasa yang dipaku diikat ke subfloor menggunakan paku. Metode ini relatif mudah dipasang, tetapi mungkin sulit untuk memperbaiki celah di antara papan jika terjadi.
- Dilem: Lantai kayu rekayasa yang dilem diikat ke subfloor menggunakan perekat. Metode ini memberikan ikatan yang kuat antara lantai dan subfloor, tetapi mungkin sulit untuk memperbaiki celah di antara papan jika terjadi.
- Dipasang mengambang: Lantai kayu rekayasa yang dipasang mengambang dipasang ke dirinya sendiri menggunakan sistem klik bersama. Metode ini relatif mudah dipasang dan memungkinkan perbaikan celah di antara papan dengan mudah.
Apa pun metode pemasangannya, penting untuk memastikan bahwa papan dipasang dengan rapat selama pemasangan. Setiap celah yang terjadi selama pemasangan kemungkinan akan tetap ada, meskipun celah tersebut mungkin sedikit menyusut selama periode kelembaban tinggi.
Cacat Material dan Lantai Kayu Rekayasa
Meskipun lantai kayu rekayasa dibuat untuk meminimalkan pengaruh cacat alami pada kayu, lantai ini tetap merupakan produk kayu dan oleh karena itu dapat mengalami beberapa cacat. Cacat-cacat ini dapat mencakup:
- Papan melengkung: Papan melengkung dapat terjadi karena kadar air yang tidak merata di dalam kayu.
- Simpul: Simpul adalah ketidaksempurnaan alami pada kayu yang dapat melemahkan papan dan membuatnya lebih rentan terhadap keretakan.
- Retak: Retak adalah celah pada kayu yang dapat terjadi selama proses pembuatan atau karena tekanan pada papan.
Meskipun cacat yang berhubungan dengan celah jarang terjadi pada lantai kayu rekayasa, penting untuk memeriksa setiap papan sebelum pemasangan. Jika Anda menemukan cacat apa pun, kembalikan seluruh karton lantai.
Mengatasi Celah pada Lantai Kayu Rekayasa
Jika Anda mengalami celah pada lantai kayu rekayasa Anda, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki masalah tersebut:
- Isi celah dengan serbuk gergaji dan resin: Ini adalah metode paling umum untuk mengisi celah pada lantai kayu rekayasa. Konsistensi campuran harus seperti dempul yang kental. Oleskan campuran ke celah dan biarkan mengering.
- Ganti papan yang terkena: Jika celah besar atau tidak dapat diisi dengan serbuk gergaji dan resin, Anda mungkin perlu mengganti papan yang terkena.
- Hubungi profesional: Jika Anda tidak dapat memperbaiki celah sendiri, hubungi pemasang lantai profesional.
Mencegah Celah pada Lantai Kayu Rekayasa
Cara terbaik untuk mencegah celah pada lantai kayu rekayasa adalah dengan mengambil tindakan pencegahan berikut:
- Aklimatisasi lantai sebelum pemasangan: Biarkan lantai berada di ruangan tempat lantai akan dipasang selama beberapa hari sebelum memasangnya. Ini akan memungkinkan kayu menyesuaikan diri dengan kelembaban dan suhu sekitar di ruangan tersebut.
- Pasang lantai dengan benar: Pastikan papan dipasang dengan rapat selama pemasangan.
- Pertahankan tingkat kelembaban ideal di rumah Anda: Jaga tingkat kelembaban di rumah Anda antara 30% dan 50% untuk meminimalkan pemuaian dan penyusutan kayu.
- Hindari tumpahan air: Bersihkan tumpahan air pada lantai kayu rekayasa segera untuk mencegah air merembes ke sambungan di antara papan.
Dengan mengikuti kiat-kiat ini, Anda dapat membantu mencegah celah pada lantai kayu rekayasa Anda dan menikmati lantai yang indah dan tahan lama selama bertahun-tahun yang akan datang.