Mikroskop Elektron: Membawa Warna ke Dunia Nano
Pendahuluan
Mikroskop elektron adalah alat canggih yang memungkinkan para ilmuwan melihat objek pada skala nano. Akan tetapi, mikroskop elektron tradisional menghasilkan gambar hitam putih, yang dapat menyulitkan untuk membedakan antara struktur sel yang berbeda.
Para peneliti di Universitas California, San Diego, telah mengembangkan sebuah teknik baru yang menambahkan warna buatan ke gambar mikroskop elektron. Teknik ini dapat membantu para ilmuwan lebih memahami struktur dan fungsi di dalam sel.
Cara Kerja Teknik
Teknik baru ini menggabungkan mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Pertama, para ilmuwan menggunakan mikroskop cahaya untuk mengidentifikasi struktur yang ingin mereka soroti. Kemudian, mereka memasukkan sejumlah kecil logam tanah jarang ke dalam struktur tersebut.
Selanjutnya, mereka memasukkan sampel ke dalam mikroskop elektron. Mikroskop elektron menembakkan elektron ke jaringan tersebut. Sebagian elektron langsung menembus, sementara yang lainnya mengenai material yang lebih tebal atau lebih berat dan memantul kembali.
Beberapa elektron menabrak logam tanah jarang dan menggantikan sebuah elektron di sana. Hal ini menyebabkan elektron yang tergantikan tersebut terlepas, bersama dengan sedikit energi. Energi tersebut khas untuk logam tertentu yang digunakan, dan inilah yang diukur oleh mikroskop. Teknik ini disebut spektroskopi kehilangan energi elektron.
Aplikasi Teknik
Para ilmuwan telah menggunakan teknik baru untuk mengambil gambar struktur sel seperti badan Golgi, protein pada membran plasma, dan bahkan protein pada sinapsis di otak.
Teknik ini dapat digunakan untuk mempelajari berbagai macam proses biologis, termasuk:
- Lokalisasi protein di dalam sel
- Interaksi antara struktur sel yang berbeda
- Perkembangan dan perkembangan penyakit
Manfaat Teknik
Teknik baru ini menawarkan beberapa manfaat dibandingkan mikroskop elektron tradisional:
- Gambar berwarna: Teknik ini menambahkan warna buatan ke gambar mikroskop elektron, yang membuatnya lebih mudah untuk membedakan antara struktur sel yang berbeda.
- Resolusi tinggi: Teknik ini memberikan gambar resolusi tinggi, yang memungkinkan para ilmuwan melihat objek pada skala nano.
- Keserbagunaan: Teknik ini dapat digunakan untuk mengambil gambar berbagai macam sampel biologis.
Perbandingan dengan Teknik Lain
Ada teknik lain yang dapat digunakan untuk memberikan citra berwarna dari mikroskop elektron. Akan tetapi, teknik ini memiliki keterbatasannya sendiri.
- Mikroskop elektron cahaya korelatif: Teknik ini memerlukan dua gambar berbeda, dari mikroskop yang berbeda, yang dapat mengurangi presisi.
- Label imunokimia: Teknik ini dapat memberikan pewarnaan yang tidak jelas.
Warisan Roger Tsien
Artikel yang menjelaskan teknik baru tersebut adalah yang terakhir memuat nama Roger Tsien, seorang kimiawan peraih Nobel yang meninggal pada bulan Agustus. Tsien terkenal karena menggunakan protein fluoresen dari ubur-ubur untuk menerangi struktur seluler.
Teknik baru ini merupakan bukti warisan inovasi Tsien dalam mikroskopi. Ini adalah alat canggih yang dapat membantu para ilmuwan lebih memahami dunia pada skala nano.
Kesimpulan
Teknik baru untuk menambahkan warna buatan ke gambar mikroskop elektron merupakan kemajuan yang signifikan dalam mikroskopi. Teknik ini dapat membantu para ilmuwan lebih memahami struktur dan fungsi di dalam sel, dan dapat menghasilkan wawasan baru tentang berbagai macam proses biologis.