Mars InSight Lander Ungkap Rahasia Lapisan Dalam Planet Merah
Mars InSight Lander, penjelajah robotik yang dikirim ke Mars oleh NASA, telah memberi para ilmuwan wawasan berharga mengenai struktur internal planet tersebut. Misinya adalah untuk mempelajari kerak, mantel, dan inti Mars yang dikenal sebagai “ruang bagian dalamnya”.
Struktur Kerak
Data seismik InSight telah mengungkapkan bahwa kerak Mars memiliki tiga lapisan berbeda. Penemuan ini menandai pertama kalinya para ilmuwan mengintip ke bagian dalam planet lain selain Bumi. Tim tersebut menggunakan seismograf untuk mendeteksi getaran yang bergerak melewati kerak, memungkinkan mereka menentukan ketebalan dan komposisi setiap lapisan.
Kerak diperkirakan setebal antara 20 dan 37 kilometer, jauh lebih tipis dari kerak Bumi, yang tebalnya bisa mencapai 40 kilometer. Penemuan tak terduga ini menantang teori-teori sebelumnya yang menyatakan bahwa Mars akan memiliki kerak yang lebih tebal karena panas internalnya yang lebih rendah.
Sebaliknya, para ilmuwan percaya bahwa Mars mungkin mendaur ulang material kerak yang lebih tua alih-alih menumpuk lapisan-lapisan baru di atasnya. Proses ini dapat didorong oleh aktivitas vulkanik, sebab dulunya Mars dipenuhi oleh gunung berapi yang memungkinkan magma mencapai permukaan.
Mendeteksi Marsquake
InSight juga telah mendeteksi hampir 500 “marsquake” kecil, tetapi hanya sedikit dengan magnitudo lebih besar dari 4,5. Gempa yang lebih besar akan menghasilkan gemuruh yang lebih dalam yang dapat membantu menentukan asal usulnya di dalam inti dan mantel Mars. Namun, kurangnya marsquake besar menyulitkan mempelajari lapisan yang lebih dalam ini secara rinci.
Implikasi untuk Pembentukan Planet
Misi InSight menyediakan data penting untuk memahami bagaimana planet berbatu terbentuk selama kelahiran Tata Surya. Kerak tipis Mars dan tidak adanya marsquake besar menunjukkan bahwa planet tersebut mungkin terbentuk secara berbeda dari Bumi dan planet lainnya.
Para ilmuwan yakin bahwa panas internal Mars mungkin tidak cukup untuk menghasilkan aktivitas vulkanik yang cukup guna membangun kerak yang tebal. Sebaliknya, planet tersebut mungkin telah mendaur ulang material keraknya, sehingga menyebabkan struktur tipis dan berlapis-lapis seperti saat ini.
Penemuan Masa Depan
InSight Lander terus mengumpulkan data, menjanjikan untuk mengungkap lebih banyak lagi tentang cara kerja bagian dalam Mars. Wahana ini membantu para ilmuwan menjawab pertanyaan mendasar tentang evolusi planet, proses pendinginan, dan pembentukan planet berbatu secara umum.
Bruce Banerdt, peneliti utama misi tersebut, menyatakan optimisme tentang penemuan di masa depan: “Kami memiliki data yang cukup untuk mulai menjawab beberapa pertanyaan besar ini tentang evolusi, pendinginan, dan pembentukan planet Mars.”
Signifikansi Misi InSight
Keberhasilan InSight adalah bukti kecerdikan para ilmuwan dan insinyur. Hanya sekitar 40% robot yang dikirim ke Mars yang berhasil mendarat, karena atmosfer planet yang tipis dan kurangnya gesekan untuk memperlambat pesawat ruang angkasa.
Kemampuan InSight Lander untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan mengumpulkan data berharga menyoroti pentingnya eksplorasi ruang angkasa untuk memajukan pemahaman kita tentang alam semesta dan tempat kita di dalamnya.