Situs Jejak Dinosaurus Mill Canyon Rusak Akibat Konstruksi
Signifikansi Paleontologi Mill Canyon
Situs Jejak Dinosaurus Mill Canyon, yang terletak di dekat Moab, Utah, adalah situs paleontologi penting yang berisi lebih dari 200 jejak kaki dinosaurus yang terawetkan yang berasal dari 112 juta tahun yang lalu. Jejak kaki ini, yang dikenal sebagai ichnotaxa, memberikan wawasan berharga tentang kehidupan beragam yang menghuni wilayah tersebut selama era Kapur awal. Situs ini sangat terkenal karena keanekaragaman spesiesnya yang tinggi, menjadikannya salah satu situs jejak terpenting di Amerika Utara.
Kerusakan Jejak Dinosaurus
Pada bulan Januari 2022, muncul laporan bahwa peralatan konstruksi telah merusak sebagian jejak kaki dinosaurus di Mill Canyon. Kerusakan tersebut ditemukan oleh penduduk setempat dan ahli paleontologi, yang menyatakan keterkejutan dan kekhawatiran. Menurut ahli paleontologi negara bagian Utah Jim Kirkland, sekitar 20 hingga 30 persen jejak kaki mungkin telah rusak.
Penyebab Kerusakan dan Tanggung Jawab
Kerusakan tersebut dilaporkan disebabkan oleh peralatan berat yang digunakan dalam pembangunan trotoar beton bertingkat baru yang dimaksudkan untuk menggantikan jalan setapak kayu yang sudah ada. Biro Pengelolaan Lahan (BLM), yang mengelola situs tersebut, menyetujui proyek konstruksi pada tahun 2021 dan menyatakan bahwa setiap risiko terhadap jejak kaki akan dikurangi melalui pemasangan bendera dan inspeksi selama konstruksi.
Namun, para ahli dan ahli paleontologi setempat mengkritik BLM karena tidak berkonsultasi secara memadai dengan mereka sebelum konstruksi. Mereka berpendapat bahwa kurangnya ahli paleontologi staf di kantor lapangan Moab berkontribusi terhadap pengawasan dan potensi kerusakan.
Kemarahan Publik dan Tindakan Hukum
Kerusakan situs jejak dinosaurus Mill Canyon memicu kemarahan publik dan menyebabkan tindakan hukum. Pusat Keanekaragaman Hayati mengajukan surat penghentian dan penghentian yang menuntut BLM menghentikan pembangunan di daerah tersebut.
Cuaca dan Erosi sebagai Faktor
Cuaca dan erosi baru-baru ini mungkin juga berkontribusi terhadap kerusakan tersebut. Menurut Lee Shenton, presiden cabang Moab dari Utah Friends of Paleontology, hujan lebat dan badai pasir sebagian menutupi jejak kaki, sehingga sulit untuk dilihat. Awak konstruksi mungkin secara tidak sengaja mengemudikan kendaraan di atas rel, tanpa menyadari keberadaannya.
Pentingnya Pengawasan Paleontologi
Kerusakan di Mill Canyon menyoroti pentingnya pengawasan paleontologi selama proyek konstruksi di daerah dengan sumber daya fosil yang diketahui. Ahli paleontologi dapat mengidentifikasi area yang rapuh, merekomendasikan tindakan mitigasi, dan memantau kegiatan konstruksi untuk meminimalkan risiko kerusakan sumber daya paleontologi.
Investigasi dan Mitigasi yang Sedang Berlangsung
BLM saat ini sedang menyelidiki sejauh mana kerusakan dan menerapkan langkah-langkah mitigasi untuk melindungi jejak kaki yang tersisa. Badan tersebut telah menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk melestarikan sumber daya paleontologi di Mill Canyon dan akan bekerja sama dengan ahli paleontologi untuk memastikan perlindungan jangka panjang situs tersebut.
Nilai Unik Situs Jejak Mill Canyon
Situs Jejak Dinosaurus Mill Canyon adalah sumber daya paleontologi yang unik dan tak tergantikan. Jejak kaki tersebut memberikan gambaran tentang dunia purba dan menawarkan wawasan berharga tentang evolusi dan keanekaragaman kehidupan di Bumi. Kerusakan situs tersebut merupakan pengingat tentang pentingnya melindungi dan melestarikan warisan alam kita untuk generasi mendatang.