Perjalanan Epik Rosetta ke Komet 67P: Misi Selesai
Misi Rosetta
Misi Rosetta dari Badan Antariksa Eropa adalah sebuah upaya terobosan yang membentang selama 12 tahun. Diluncurkan pada tahun 2004, wahana antariksa memulai perjalanan untuk bertemu dengan komet 67P/Churyumov–Gerasimenko. Setelah satu dekade perjalanan, Rosetta akhirnya mencapai tujuannya pada tahun 2014.
Pendarat Philae
Salah satu sorotan dari misi Rosetta adalah penyebaran pendarat Philae pada bulan November 2014. Sayangnya, kegagalan fungsi pada salah satu jangkar harpun menyebabkan Philae terpental dan mendarat di bawah bayang-bayang tebing, di mana ia tidak dapat menerima cukup sinar matahari untuk memberi daya pada instrumennya.
Pertemuan Dekat dengan Komet 67P
Terlepas dari kemunduran dengan Philae, Rosetta terus mengorbit komet 67P, mengambil foto-foto menakjubkan dan mengumpulkan data ilmiah yang berharga. Wahana antariksa itu membuat orbit yang semakin dekat, memberikan peneliti pandangan yang belum pernah ada sebelumnya tentang permukaan dan atmosfer komet.
Grand Finale: Pendaratan Rosetta yang Terkendali
Pada tanggal 30 September 2016, Rosetta memulai misi terakhirnya: pendaratan terkendali di komet 67P. Penurunan wahana antariksa itu memakan waktu 13,5 jam, dan akhirnya jatuh di dekat lubang selebar 426 kaki yang diberi nama Ma’at.
Penemuan Ilmiah
Pendaratan Rosetta memberi para ilmuwan kesempatan unik untuk mempelajari permukaan dan atmosfer komet dari jarak dekat. Instrumen wahana antariksa itu mengumpulkan data tentang gas, debu, suhu, dan partikel terionisasi.
Warisan Rosetta
Misi Rosetta telah dipuji sebagai kesuksesan besar. Misi ini telah memberi para ilmuwan sejumlah besar data yang belum pernah ada sebelumnya tentang komet dan telah membantu menjelaskan asal usul tata surya kita.
Perjalanan ke Komet
Perjalanan Rosetta menuju komet 67P adalah prestasi luar biasa dalam bidang teknik dan eksplorasi ilmiah. Wahana antariksa itu menempuh jarak lebih dari 4 miliar mil dan menghabiskan lebih dari dua tahun mengorbit komet. Dalam perjalanannya, wahana tersebut menghadapi banyak tantangan, termasuk suhu ekstrem dan radiasi.
Cobaan dan Kesengsaraan Pendarat Philae
Penyebaran pendarat Philae merupakan tonggak utama dalam misi Rosetta. Namun, kegagalan fungsi pada jangkar harpunnya mencegah Philae memenuhi potensi ilmiahnya secara penuh. Meskipun mengalami kemunduran ini, Philae masih berhasil mengumpulkan data berharga selama waktu singkatnya di permukaan komet.
Orbit Dekat Rosetta dari Komet 67P
Orbit dekat Rosetta dari komet 67P memberi para ilmuwan pandangan terperinci tentang permukaan dan atmosfer komet. Wahana antariksa itu mengambil gambar beresolusi tinggi dari inti komet dan mengukur medan magnet serta lingkungan plasmanya.
Pendaratan
Pendaratan Rosetta adalah peristiwa yang direncanakan dengan cermat yang memungkinkan para ilmuwan mengumpulkan data berharga tentang komposisi permukaan komet. Wahana antariksa itu menabrak komet dengan kecepatan yang relatif rendah, meminimalkan risiko kerusakan pada instrumennya.
Penemuan Ilmiah
Pendaratan Rosetta memberi para ilmuwan kesempatan unik untuk mempelajari permukaan dan atmosfer komet dari jarak dekat. Instrumen wahana antariksa itu mengumpulkan data tentang gas, debu, suhu, dan partikel terionisasi. Data ini telah membantu para ilmuwan lebih memahami komposisi dan evolusi komet.
Warisan Rosetta
Misi Rosetta telah menjadi terobosan besar dalam pemahaman kita tentang komet dan tata surya. Data yang dikumpulkan oleh Rosetta telah membantu para ilmuwan menjawab pertanyaan-pertanyaan lama tentang proses komet dan membuka jalan bagi misi di masa depan untuk menjelajahi objek-objek misterius ini.