Pabrik Bir Kerajinan Hadapi Kekurangan Kaleng Aluminium
Maraknya Bir Kerajinan Kalengan
Industri bir kerajinan Amerika telah meledak popularitasnya dalam beberapa dekade terakhir. Namun, pertumbuhan ini datang dengan beberapa tantangan, termasuk kekurangan kaleng aluminium.
Bir kalengan pernah dianggap lebih rendah dari bir botol, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, kaleng menjadi semakin populer di kalangan pabrik bir besar dan kecil. Kaleng lebih murah dan lebih mudah ditangani dibandingkan botol, dan mereka juga membuat bir lebih segar lebih lama.
Kekurangan Kaleng
Popularitas bir kerajinan kalengan yang semakin meningkat menyebabkan kekurangan kaleng aluminium. Banyak pabrik bir kecil di Amerika Serikat bergantung pada satu perusahaan, Crown, untuk kaleng mereka. Namun, Crown mengalami masalah dalam memenuhi pesanan dalam beberapa bulan terakhir, membuat beberapa pabrik bir tidak memiliki kaleng yang mereka perlukan untuk mengemas bir mereka.
Persyaratan pemesanan minimum Crown dulunya adalah 100.000 kaleng, tetapi perusahaan baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan segera mewajibkan semua pabrik bir untuk membeli satu truk muatan standar industri – sekitar 200.000 kaleng per muatan. Persyaratan baru ini merupakan tantangan bagi pabrik bir kecil, yang sering kali tidak membutuhkan atau tidak mampu membeli kaleng dalam jumlah banyak.
Dampak pada Pabrik Bir Kecil
Kekurangan kaleng berdampak signifikan pada pabrik bir kecil. Brewers Association, sebuah kelompok perdagangan untuk pabrik bir kerajinan, menetapkan batasan ketat pada seberapa banyak bir yang dapat diproduksi oleh sebuah pabrik bir dan masih menyebut dirinya “kerajinan”. Namun, persyaratan pemesanan minimum Crown yang baru mungkin lebih tinggi dari yang dibutuhkan atau mampu dibeli oleh beberapa pabrik bir baru.
Hal ini menempatkan beberapa pabrik bir kecil pada posisi yang sulit. Mereka menghadapi tekanan untuk meningkatkan produksi guna memenuhi permintaan, tetapi mereka juga berjuang untuk mendapatkan kaleng yang mereka perlukan untuk mengemas bir mereka.
Masa Depan Bir Kerajinan
Meskipun ada tantangan akibat kekurangan kaleng, industri bir kerajinan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Menurut Brewers Association, ada 1.000 pabrik bir kerajinan baru yang dibuka tahun lalu saja.
Jika pabrik bir kecil dapat menemukan cara untuk mengatasi kekurangan kaleng, masa depan bir kerajinan cerah. Namun, jika mereka tidak bisa mendapatkan kaleng yang mereka perlukan, pabrik bir yang baru berdiri mungkin kesulitan membawa bir mereka ke tangan penggemar yang haus.
Solusi Kemungkinan untuk Kekurangan Kaleng
Ada beberapa kemungkinan solusi untuk mengatasi kekurangan kaleng. Salah satunya adalah Crown meningkatkan kapasitas produksinya. Cara lainnya adalah pabrik bir kecil mencari pemasok kaleng alternatif. Terakhir, Brewers Association dapat mempertimbangkan untuk melonggarkan batasan produksi bir mereka untuk pabrik bir kecil yang kesulitan mendapatkan kaleng.
Kesimpulan
Kekurangan kaleng merupakan tantangan serius bagi industri bir kerajinan, tetapi bukan tidak bisa diatasi. Dengan sedikit kreativitas dan kerja sama, pabrik bir kecil dapat menemukan cara untuk mengatasi hambatan ini dan terus memproduksi bir lezat yang disukai pelanggan mereka.