Museum Dirgantara dan Ruang Angkasa Nasional Selenggarakan Konser Maya Gratis: ‘Lagu-lagu Luar Angkasa: Menembus Jarak’
Perpaduan Seni dan Sains dalam Perayaan Musikal
Bersiaplah untuk pengalaman musikal luar biasa saat Museum Dirgantara dan Ruang Angkasa Nasional Smithsonian mempersembahkan “Lagu-lagu Luar Angkasa: Menembus Jarak”, sebuah konser maya gratis yang mempertemukan dunia seni dan sains. Peristiwa yang memikat ini akan menunjukkan kekuatan musik untuk menginspirasi dan menghubungkan kita, bahkan di masa-masa penuh tantangan.
Jajaran Artis Unggulan
Legenda rock Sting, vokalis utama Death Cab for Cutie Ben Gibbard, dan bintang Broadway Daveed Diggs termasuk di antara artis ternama yang akan menghiasi panggung virtual. Mereka akan diramaikan oleh berbagai musisi, termasuk Bethany Cosentino dari Best Coast, penyanyi sekaligus penulis lagu Grace Potter, dan musisi elektronik Dan Deacon.
Luar Angkasa: Inspirasi Utama
Musik dan luar angkasa telah lama terjalin, dengan begitu banyak lagu yang mengeksplorasi luasnya kosmos dan emosi yang ditimbulkannya. “Lagu-lagu Luar Angkasa: Menembus Jarak” merayakan koneksi ini, dengan menampilkan pertunjukan yang terinspirasi oleh keajaiban luar angkasa dan ketangguhan jiwa manusia dalam menghadapi berbagai tantangan.
Di Balik Layar: Upaya Kolaboratif
Katie Moyer, manajer program untuk strategi baru museum, dan Nick Partridge berkolaborasi untuk mewujudkan konser ini. Mereka ingin menciptakan sebuah pengalaman unik yang memikat penonton melalui musik dan menginspirasi mereka dengan kisah-kisah pencapaian manusia.
Penampilan Spesial
Selain pertunjukan musikal, konser ini juga akan menampilkan penampilan spesial dari insinyur NASA sekaligus aktor Battlestar Galactica Edward James Olmos. Perancang efek khusus dan mantan pembawa acara “MythBusters” Adam Savage akan menjadi pembawa acara malam itu.
Pesan Harapan dan Persatuan
Konser ini menjadi sebuah pengingat atas kekuatan kecerdikan manusia dan kekuatan yang kita temukan dalam kesulitan. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Sekretaris Smithsonian, Lonnie Bunch, “Tidak ada tantangan yang tidak dapat kita hadapi bersama.” Perayaan musikal ini bertujuan untuk membangkitkan semangat dan menumbuhkan rasa kebersamaan di masa keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menjelajahi Koneksi Musik Luar Angkasa
Sepanjang sejarah, luar angkasa telah memikat para musisi dan mengilhami begitu banyak lagu. Dari “Fly Me to the Moon” karya Frank Sinatra hingga “Rocket Man” milik Elton John, musik bertema luar angkasa telah memikat imajinasi masyarakat dari generasi ke generasi. Konser Museum Dirgantara dan Ruang Angkasa Nasional ini akan mendalami tradisi musik yang kaya ini, menampilkan lagu-lagu yang merayakan keajaiban kosmos.
Pertunjukan Musik dan Kejutan
Meskipun jajaran artisnya masih dirahasiakan, beberapa detil menggoda telah terungkap. Death Cab for Cutie telah mengumumkan bahwa Gibbard akan membawakan versi akustik dari lagu barunya “Proxima B”. Best Coast mengungkapkan bahwa Cosentino akan membawakan “Sleep Won’t Ever Come” dari ruang tamunya. Dan Sting, mantan vokalis ikonik The Police, akan menutup konser dengan sebuah penampilan luar biasa.
Inspirasi untuk Semua
Museum Dirgantara dan Ruang Angkasa Nasional berharap bahwa “Lagu-lagu Luar Angkasa: Menembus Jarak” dapat menginspirasi penonton dengan cara yang tidak terduga. Moyer menjelaskan, “Kami ingin menunjukkan bagaimana inspirasi yang datang dari luar angkasa dapat menjadi bagian dari kehidupan Anda.” Di luar nilai hiburan, konser ini juga bertujuan untuk memupuk rasa takjub dan apresiasi baru terhadap jiwa manusia.
Saksikan dan Rasakan Keindahannya
Bergabunglah dengan Museum Dirgantara dan Ruang Angkasa Nasional di YouTube malam ini pada pukul 8 malam Waktu Bagian Timur untuk sebuah pertualangan musik yang melampaui batas Bumi dan menghubungkan kita melalui kekuatan suara. “Lagu-lagu Luar Angkasa: Menembus Jarak” adalah sebuah perayaan seni, sains, dan jiwa manusia yang tak terkalahkan.