Harta Karun Koin Celtic Catillon II: Sebuah Penemuan yang Mengagumkan
Pada tahun 2012, para peminat detektor logam Reg Mead dan Richard Miles menemukan sebuah penemuan yang luar biasa di sebuah ladang di pulau Jersey Inggris. Setelah bertahun-tahun pencarian, mereka menggali sejumlah besar koin Celtic dan perhiasan emas, yang kemudian dikenal sebagai Harta Karun Catillon II.
Penemuan luar biasa ini, yang berisi lebih dari 68.000 koin dan banyak artefak lainnya, kira-kira enam kali lebih besar dari harta karun Celtic yang pernah ditemukan. Signifikansinya terletak pada potensinya untuk menjelaskan sejarah, budaya, dan ekonomi masyarakat Celtic yang mendiami wilayah tersebut selama Zaman Besi.
Selama hampir tiga tahun, konservator di Jersey Heritage dengan cermat memisahkan dan membersihkan isi harta karun tersebut. Proses yang meletihkan ini mengungkap harta karun artefak, termasuk:
- Koin Celtic: Sebagian besar harta karun terdiri dari koin Celtic perak, memberikan wawasan berharga tentang sistem moneter dan aktivitas ekonomi Coriosolitae, suku Celtic Prancis yang mungkin mengubur harta karun itu sekitar 30-50 SM.
- Torc leher emas: Perhiasan rumit ini, yang dikenakan di leher atau sebagai gelang, menunjukkan keterampilan dan kesenian pandai besi Celtic.
- Manik-manik kaca: Kehadiran manik-manik kaca menunjukkan hubungan perdagangan dengan wilayah lain, karena pembuatan kaca tidak banyak dipraktikkan di kalangan bangsa Celtic.
- Dompet dan tas kulit: Artefak organik ini memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari dan budaya material Coriosolitae.
Para peneliti percaya bahwa Harta Karun Catillon II dikubur oleh Coriosolitae saat mereka melarikan diri dari invasi Romawi ke wilayah mereka. Penaklukan Galia oleh Julius Caesar, termasuk wilayah tempat harta karun itu ditemukan, berdampak besar pada suku-suku Celtic di wilayah itu.
Harta karun ini menawarkan hubungan nyata dengan periode sejarah yang penuh gejolak ini, memberikan wawasan tentang dinamika politik dan militer pada saat itu.