Ratu Thyra: Sosok Berpengaruh di Denmark Era Viking
Riset Baru Ungkap Pengaruh Thyra
Ratu Thyra, yang dikenal sebagai istri dan ibu para pemimpin Viking terkemuka, telah lama terabaikan dalam sejarah. Namun, riset terkini telah menemukan bukti baru yang menunjukkan bahwa ia memegang kekuasaan dan pengaruh yang jauh lebih besar di Denmark abad ke-10 daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Batu Rune Ungkap Pentingnya Thyra
Analisis terhadap empat batu rune yang diukir dengan nama Thyra telah mengungkap makna pentingnya dirinya. Satu batu rune secara khusus menyebutnya sebagai “kekuatan” atau “keselamatan” Denmark. Para periset percaya bahwa batu-batu rune ini, yang ditemukan di Jelling, Bække, dan Læborg, menunjukkan bahwa Thyra memainkan peran penting dalam menyatukan Kerajaan Denmark.
Karya Ravnunge-Tue
Dengan menggunakan teknik pemindaian 3D, para periset telah menentukan bahwa keempat batu rune tersebut diukir oleh orang yang sama: perajin Ravnunge-Tue. Gaya ukirannya yang khas, ditandai dengan pahatan dalam yang diikuti oleh dua pahatan yang lebih dangkal, dapat dilihat pada seluruh batu. Penemuan ini menegaskan bahwa semuanya merujuk pada individu yang sama, Ratu Thyra.
Garis Keturunan dan Keluarga Kerajaan Thyra
Thyra adalah anggota keluarga kerajaan Viking terkemuka pada masa penting dalam sejarah Denmark. Ia menikah dengan Raja Gorm, salah satu raja pertama yang memerintah Denmark yang bersatu. Putranya, Raja Harald Bluetooth, adalah seorang prajurit hebat, pemersatu, dan raja Kristen pertama Denmark.
Peran Batu Rune di Denmark Era Viking
Pada era Viking, batu rune digunakan untuk mengenang para pemimpin kuat yang telah meninggal dunia. Para perajin akan memahat kata-kata peringatan, mengecat batu dengan warna-warna cerah, dan memajangnya di tempat-tempat umum. Denmark adalah rumah bagi hanya sekitar 250 batu rune yang diketahui dari periode ini, dan kurang dari sepuluh dari batu-batu era pra-Kristen ini mengenang para wanita.
Signifikansi Unik Thyra
Dari keempat batu rune yang menyebutkan Thyra, tiga ditemukan di Jelling, pusat kerajaan Denmark pada Era Viking. Ini menunjukkan bahwa Thyra memegang posisi yang sangat penting di istana kerajaan. Lebih jauh, namanya muncul di lebih banyak batu rune Denmark yang diketahui dibandingkan individu lainnya, termasuk suami dan putranya.
Mengevaluasi Ulang Struktur Kekuasaan di Denmark Era Viking
Bukti-bukti baru ini menantang pandangan tradisional tentang Denmark Era Viking sebagai masyarakat yang sepenuhnya didominasi laki-laki. Meskipun laki-laki umumnya memegang posisi kekuasaan, perempuan dari keluarga elit, seperti Thyra, mungkin telah menggunakan pengaruh lebih besar daripada yang diperkirakan para sejarawan sebelumnya.
Warisan Thyra
Kepentingan Ratu Thyra dalam sejarah Denmark tidak dapat dilebih-lebihkan. Batu-batu runenya memberikan wawasan berharga tentang struktur kekuasaan dan asal mula Denmark sebagai sebuah negara. Dengan mengakui kontribusi para perempuan seperti Thyra, kita memperoleh pemahaman yang lebih bernuansa tentang periode yang menarik dalam sejarah ini.