Misi NASA untuk Menaklukkan Cucian Luar Angkasa
Masalah: Pakaian Kotor dalam Gravitasi Nol
Astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menghadapi tantangan unik: tidak ada fasilitas pencucian di luar angkasa. Akibatnya, pakaian kotor mereka menumpuk, menimbulkan masalah penyimpanan dan berat. Selain itu, serat dari serat kapas dapat menyumbat filter.
Solusi: Pakaian Antibau
NASA mengatasi masalah ini dengan studi baru yang bertujuan memperpanjang masa pakai pakaian astronot. Studi ini mencakup penyediaan pakaian olahraga yang diolah dengan senyawa antimikroba atau dibuat dengan benang antimikroba kepada anggota kru ISS.
Revolusi Antimikroba
Bahan antimikroba dirancang untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroba lainnya. Dengan memasukkan bahan-bahan ini ke dalam pakaian, NASA berharap dapat mengurangi bau dan kebutuhan untuk sering mencuci. Benang dan lapisan antimikroba yang diuji keduanya tersedia secara komersial, jadi jika berhasil, perlengkapan olahraga yang “disetujui astronot” dapat segera tersedia untuk umum.
Misi Suplai Ulang Mengirim Pakaian Baru
Pada misi suplai ulang baru-baru ini, para astronot menerima kiriman pakaian olahraga baru. Mereka akan mengenakan pakaian ini selama latihan harian mereka selama dua setengah jam dengan total 15 hari.
Pengujian dan Evaluasi
Setelah setiap sesi latihan, para astronot mengisi kuesioner untuk menilai ketahanan bau pakaian tersebut. Mereka juga menggantung pakaian hingga kering hingga empat jam sebelum menyimpannya dalam tas tahan api.
Manfaat di Luar Angkasa
Jika penelitian ini berhasil, pengembangan pakaian antibau dapat memiliki aplikasi yang luas di luar perjalanan ruang angkasa. Misalnya, pakaian ini dapat bermanfaat bagi atlet, pekerja layanan kesehatan, dan siapa saja yang ingin mengurangi frekuensi mencuci pakaian.
Masa Depan Pencucian di Luar Angkasa
Studi NASA merupakan langkah signifikan menuju pemecahan masalah pencucian di luar angkasa. Dengan memperpanjang daya pakai pakaian astronot, badan tersebut dapat mengurangi limbah, meningkatkan kapasitas penyimpanan, dan meningkatkan kesejahteraan keseluruhan anggota krunya.
Detail Tambahan:
- Awak ISS menghabiskan sekitar 900 pon pakaian setiap tahun.
- Pakaian antimikroba tersedia secara komersial, sehingga berpotensi dapat diakses oleh publik di masa mendatang.
- Studi ini melibatkan pengujian benang antimikroba dan lapisan antimikroba.
- Rejimen latihan para astronot terdiri dari dua setengah jam aktivitas per hari.