Populisme dalam Sejarah Amerika: Warisan Anti-Kemapanan Andrew Jackson
Gerakan Populis dan “Rakyat”
Populisme adalah gaya politik yang menekankan konflik antara rakyat biasa dan elit berkuasa. Gerakan populis sering kali menarik bagi “rakyat” secara keseluruhan, tetapi mereka juga dapat mengecualikan kelompok-kelompok tertentu, seperti perempuan, orang miskin, atau minoritas ras.
Andrew Jackson: Kandidat Anti-Kemapanan Pertama
Andrew Jackson, presiden Amerika Serikat ketujuh, adalah kandidat pertama yang berhasil menjalankan kampanye presiden anti-kemapanan. Ia menarik para pemilih yang merasa bahwa pemerintah dikendalikan oleh para elit dan kelompok kepentingan khusus.
Kebijakan Populis Jackson
Populisme Jackson tercermin dalam kebijakannya terhadap perusahaan perbankan dan transportasi. Ia percaya bahwa perusahaan-perusahaan ini memberikan keuntungan yang tidak adil kepada orang dalam dan mengancam “kemurnian pemerintahan kita”.
Perang Bank
Salah satu pertempuran populis paling terkenal yang dilakukan Jackson adalah “perang” melawan Bank Amerika Serikat. Ia memveto rancangan undang-undang untuk memperbarui piagam Bank, dengan alasan bahwa hal itu memberikan terlalu banyak kekuasaan kepada investor swasta.
Sistem Rampasan dan Rotasi Jabatan
Jackson juga menerapkan “sistem rampasan”, di mana kesetiaan politik dihargai dengan pekerjaan di pemerintahan. Sistem ini menggantikan birokrat berpengalaman dengan para pendukung Jackson, terlepas dari kualifikasi mereka.
Warisan Jackson
Populisme Jackson berdampak jangka panjang pada politik Amerika. Ini mengilhami pembentukan Partai Demokrat dan menyebabkan peningkatan partisipasi pemilih.
Populisme di Abad ke-21
Tema-tema populis terus bergema dalam politik Amerika saat ini. Bernie Sanders dan Donald Trump adalah dua contoh kandidat baru-baru ini yang telah menggunakan retorika populis untuk menarik pemilih.
Evolusi Populisme
Populisme Jackson dibentuk oleh kondisi politik dan ekonomi pada masanya. Seiring dengan perubahan Amerika, populisme juga berubah. Saat ini, gerakan populis sering kali berfokus pada isu-isu seperti kesenjangan ekonomi dan pengaruh perusahaan.
Rasisme dan Keterbatasan Jackson
Meskipun populisme Jackson berdampak positif pada demokrasi Amerika, namun populisme tersebut juga memiliki keterbatasan. Jackson adalah seorang pemilik budak yang menentang penghapusan perbudakan dan mendukung pemindahan paksa penduduk asli Amerika dari tanah mereka.
Warisan Populisme yang Kompleks
Populisme Andrew Jackson adalah kekuatan yang kompleks dan kontradiktif. Ini memperluas demokrasi dan sekaligus memperkuat kesenjangan yang ada. Warisannya terus membentuk politik Amerika hingga sekarang, mengingatkan kita akan kekuatan daya tarik populis yang abadi.