Penampakan Dinosaurus: Frosty sang Tyrannosaurus
Dinosaurus di Salju
Kita biasanya menganggap dinosaurus sebagai makhluk berdarah panas, tetapi penemuan baru-baru ini menunjukkan bahwa beberapa dinosaurus, termasuk tyrannosaurus, beradaptasi untuk hidup di habitat yang relatif dingin yang mengalami hujan salju.
Salah satu penemuan semacam itu dibuat pada tahun 2011 oleh mahasiswa pascasarjana Universitas Utah Carrie Levitt, yang mengambil foto seekor tyrannosaurus di salju di luar Museum Rockies di Bozeman, Montana. Foto ini memberikan bukti bahwa dinosaurus bukan hewan tropis eksklusif.
Tyrannosaurus di Iklim Dingin
Montana pada zaman Kapur sedikit berbeda dengan Montana sekarang, tetapi penemuan yang dibuat di Alaska dan Siberia menunjukkan bahwa beberapa dinosaurus hidup di habitat yang jauh lebih dingin daripada yang diperkirakan sebelumnya. Habitat ini kemungkinan mengalami hujan salju dari waktu ke waktu.
Tyrannosaurus adalah salah satu dinosaurus paling ikonik, dan lengan depannya yang berotot sangat cocok untuk berburu. Namun, lengan depan ini akan dirugikan dalam perang bola salju!
Dampak Salju pada Habitat Dinosaurus
Salju dapat berdampak signifikan pada perilaku dinosaurus. Misalnya, salju dapat mempersulit dinosaurus untuk menemukan makanan dan air. Salju juga dapat mempersulit mereka untuk bergerak, karena kaki mereka dapat terbenam di salju.
Selain itu, salju dapat memberikan keuntungan kamuflase bagi predator. Ini karena salju dapat menutupi jejak predator, sehingga lebih sulit bagi dinosaurus untuk menghindarinya.
Adaptasi Tyrannosaurus terhadap Cuaca Dingin
Tyrannosaurus có một số adaptasi yang membantu mereka bertahan hidup di iklim dingin. Misalnya, mereka memiliki kulit tebal dan bulu yang membantu mengisolasi mereka dari hawa dingin. Mereka juga memiliki kaki besar yang membantu mendistribusikan berat badan và mencegah mereka terbenam di salju.
Kerugian Lengan Depan Berotot dalam Perang Bola Salju
Meskipun lengan depan tyrannosaurus yang berotot sangat cocok untuk berburu, mereka akan dirugikan dalam perang bola salju. Ini karena lengan depan mereka tidak sefleksibel lengan depan dinosaurus lain, seperti ornithomimid.
Ornithomimid memiliki lengan depan yang panjang dan ramping yang sangat cocok untuk melempar benda. Hal ini memberi mereka keuntungan signifikan dalam perang bola salju.
Kesimpulan
Penemuan dinosaurus di iklim dingin memberikan wawasan baru tentang perilaku dan adaptasi makhluk prasejarah ini. Ini juga menantang pandangan tradisional tentang dinosaurus sebagai hewan tropis eksklusif.