Museum Baru yang Layak Dikunjungi di Tahun 2016
Seni dan Budaya
- Pompeii, Italia: Enam lokasi baru yang dipugar di reruntuhan Pompeii yang terkenal kini telah dibuka untuk umum, termasuk sebuah toko kain, area pemandian air panas, rumah binatu, dan rumah tinggal kelas menengah.
- The House of Marbury, Beijing, Tiongkok: Sebuah museum baru yang didedikasikan untuk pemain NBA Stephon Marbury menampilkan karier basketnya dan dampaknya pada budaya Tiongkok.
- Audain Art Museum, Whistler, Kanada: Galeri baru ini menyimpan koleksi seni terlengkap di dunia dari wilayah British Columbia, termasuk karya-karya dari fotografer terkenal Jeff Wall.
- GRAMMY Museum Mississippi, Cleveland, Mississippi: Cabang dari GRAMMY Museum di Los Angeles, museum baru ini berfokus pada musik unik Delta Mississippi dan bertujuan untuk mengisi kesenjangan dalam pendidikan musik di sekolah-sekolah lokal.
- San Francisco Museum of Modern Art, San Francisco, California: Setelah renovasi besar-besaran, San Francisco MOMA telah dibuka kembali dengan ruang pameran yang hampir tiga kali lipat, menampilkan karya-karya Pablo Picasso, Robert Rauschenberg, dan Diane Arbus.
- Chaplin’s World: The Modern Times Museum, Corsier-sur-Vevey, Swiss: Jelajahi kehidupan dan warisan Charlie Chaplin di museum baru yang terletak di tanah miliknya yang luas di Swiss ini, yang menampilkan pameran tentang film-filmnya, proses kreatif, dan kehidupan pribadinya.
Sejarah dan Sains
- National Blues Museum, St. Louis, Missouri: Museum baru ini menceritakan kisah musik blues, dari akarnya di Delta hingga pengaruhnya pada musik modern, menggunakan teknologi interaktif dan artefak.
- Boverie, Liège, Belgia: Sebuah kolaborasi antara wilayah Wallonia Belgia dan Louvre, museum seni baru ini menampilkan seni Belgia dan menjadi tuan rumah pameran bergilir dari mahakarya internasional.
- The Etches Collection, Museum of Jurassic Marine Life, Kimmeridge, Inggris: Museum ini menampilkan koleksi besar fosil laut dari periode Jura, memamerkan makhluk-makhluk yang berenang di laut prasejarah 150 juta tahun yang lalu.
- Levi Coffin House Interpretive Center, Fountain City, Indiana: Jelajahi peran Kereta Api Bawah Tanah di Indiana di pusat penafsiran baru ini, yang menceritakan kisah para budak yang melewati Levi Coffin House yang bersejarah.
- Museum of Image and Sound, Rio de Janeiro, Brasil: Benamkan diri Anda dalam pemandangan dan suara Brasil di museum yang baru direnovasi ini, yang menampilkan rekaman radio dan video nasional, arsip fotografi, dan satu lantai yang didedikasikan untuk Carmen Miranda.
- National Museum of African American History and Culture, Washington, D.C.: Museum yang telah lama ditunggu-tunggu di National Mall ini merayakan keberagaman, budaya, dan kekayaan sejarah Afrika-Amerika, dengan koleksi yang mencakup artefak dari Kereta Api Bawah Tanah, Gerakan Hak Sipil, dan protes kontemporer.
Perjalanan dan Pengalaman
- Museum wajib dikunjungi bagi para pecinta seni: Audain Art Museum, San Francisco MOMA, Boverie
- Museum wajib dikunjungi bagi penggemar sejarah: Pompeii, National Blues Museum, Levi Coffin House Interpretive Center
- Museum wajib dikunjungi bagi para penggemar musik: GRAMMY Museum Mississippi, National Blues Museum
- Museum wajib dikunjungi bagi para penggemar sains dan teknologi: The Etches Collection, National Museum of African American History and Culture
- Museum wajib dikunjungi bagi para penggemar fotografi: Audain Art Museum, San Francisco MOMA
- Museum baru yang dapat dikunjungi pada 2016: Pompeii, The House of Marbury, Audain Art Museum, GRAMMY Museum Mississippi, San Francisco MOMA, Chaplin’s World, National Blues Museum, Boverie, The Etches Collection, Levi Coffin House Interpretive Center, Museum of Image and Sound, National Museum of African American History and Culture