Garis Zebra: Bukan Hanya untuk Kamuflase?
Misteri Garis Zebra
Selama berabad-abad, para ilmuwan memperdebatkan tujuan dari garis zebra. Beberapa orang berpendapat bahwa garis-garis tersebut memberikan kamuflase, sementara yang lain berpendapat bahwa garis-garis tersebut memiliki fungsi sosial atau termoregulasi.
Kamuflase atau Bukan?
Pandangan tradisional adalah bahwa garis zebra membantu hewan bersembunyi dari pemangsa. Namun, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One menantang teori ini.
Peneliti menggunakan gambar digital zebra di Tanzania untuk mensimulasikan bagaimana hewan akan terlihat oleh pemangsa yang berbeda, seperti singa, hyena, dan zebra lainnya. Mereka menemukan bahwa sementara manusia dapat melihat zebra pada jarak hingga 50 meter pada siang hari dan 30 meter saat senja, pemangsa tidak dapat melihat mereka sejauh itu.
Dalam kondisi pencahayaan yang baik, manusia dapat melihat garis zebra pada jarak 2,6 kali lebih besar dari zebra, 4,5 kali lebih besar dari singa, dan 7,5 kali lebih besar dari hyena. Ini menunjukkan bahwa setidaknya pada jarak yang jauh, garis-garis tersebut tidak berfungsi sebagai kamuflase yang efektif.
Para peneliti juga menemukan bahwa pemangsa dapat melihat garis besar zebra sama baiknya dengan mangsa lain pada jarak dekat. Zebra juga buruk dalam melihat satu sama lain pada jarak yang lebar, yang menunjukkan bahwa tidak ada keuntungan sosial yang nyata dari garis-garis tersebut.
Teori Alternatif
Jika garis zebra bukan terutama untuk kamuflase, tujuan apa lagi yang mungkin mereka layani? Beberapa teori alternatif telah diajukan:
- Mimikri Batang Pohon: Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa garis zebra meniru batang pohon, membingungkan predator di daerah berhutan.
- Pencampuran Latar Belakang: Yang lain berpendapat bahwa garis-garis tersebut membantu zebra membaur dengan lingkungan mereka, membuat mereka tidak terlalu mencolok bagi predator.
- Penangkal Lalat yang Menggigit: Teori lain adalah bahwa garis zebra mencegah lalat yang menggigit. Namun, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di Royal Society Open Science tidak menemukan bukti yang mendukung teori ini.
Asal Usul Multifaktorial
Para peneliti di balik studi PLOS One menunjukkan bahwa agen selektif yang mengendalikan penggaris zebra kemungkinan besar “beragam dan kompleks”. Dengan kata lain, garis zebra mungkin telah berevolusi karena kombinasi alasan, termasuk kamuflase, pensinyalan sosial, dan termoregulasi.
Kesimpulan
Perdebatan tentang tujuan garis zebra masih jauh dari selesai. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa pandangan tradisional tentang garis-garis sebagai kamuflase mungkin tidak sepenuhnya akurat. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk sepenuhnya memahami asal usul evolusioner dan fungsi dari pola hewan yang ikonik ini.