Home SainsZoologi Anak Serigala Bermain Lempar Tangkap: Sebuah Penemuan yang Mengejutkan

Anak Serigala Bermain Lempar Tangkap: Sebuah Penemuan yang Mengejutkan

by Rosa

Anak Serigala Bermain Lempar Tangkap: Sebuah Penemuan yang Mengejutkan

Domestikasi Serigala

Selama ribuan tahun, diyakini bahwa domestikasi serigala menjadi anjing adalah proses bertahap yang didorong oleh manusia yang secara selektif membiakkan serigala untuk sifat-sifat yang diinginkan, seperti jinak dan kemampuan menjadi teman. Akan tetapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa perilaku yang kita kaitkan dengan anjing yang telah didomestikasi, seperti bermain lempar tangkap, mungkin telah ada pada serigala sebelum mereka didomestikasi.

Anak Serigala dan Lempar Tangkap

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal iScience, para peneliti mendokumentasikan anak serigala yang bermain lempar tangkap untuk pertama kalinya. Perilaku ini diamati pada tiga dari 13 anak serigala yang diuji, yang mengindikasikan bahwa kecenderungan untuk bermain lempar tangkap mungkin bukan semata-mata produk dari domestikasi.

Para penulis penelitian, Christina Hansen Wheat dan Hans Temrin, ahli biologi di Stockholm University, percaya bahwa penemuan ini menantang asumsi bahwa semua perilaku seperti anjing adalah hasil dari pengaruh manusia. “Saya pikir kita terlalu sering berasumsi bahwa hal-hal yang kita amati pada anjing adalah spesial dan unik, tanpa benar-benar pernah membuktikannya,” kata Elinor Karlsson, ahli genetika anjing di Broad Institute yang tidak terlibat dalam penelitian.

Sosialisasi dan Bermain

Anak serigala dalam penelitian dibesarkan dalam kelompok dan disosialisasikan dengan manusia sejak usia dini. Sosialisasi ini mungkin telah memainkan peran dalam kesediaan mereka untuk berinteraksi dengan para peneliti dan bermain lempar tangkap.

“Apa yang kita lihat adalah bahwa serigala dapat membaca isyarat sosial manusia jika mereka mau,” kata Hansen Wheat. “Ada kemungkinan bahwa nenek moyang kita melihat perilaku suka bermain ini pada serigala dan menyadari nilai potensinya.”

Evolusi Lempar Tangkap

Para peneliti berspekulasi bahwa versi lempar tangkap anak serigala mungkin telah berevolusi menjadi perilaku yang lebih berorientasi pada tujuan yang terlihat pada anjing peliharaan melalui pembiakan selektif. Selama ribuan tahun, manusia mungkin lebih menyukai serigala yang lebih mungkin mengejar dan mengambil benda, yang mengarah pada pengembangan perilaku lempar tangkap yang lengkap seperti yang kita lihat pada anjing saat ini.

Implikasi untuk Domestikasi

Penemuan anak serigala yang bermain lempar tangkap menunjukkan bahwa domestikasi serigala mungkin merupakan proses yang lebih kompleks dari yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang peran bermain dalam evolusi hubungan manusia-hewan.

Evan MacLean, seorang peneliti kognisi anjing di University of Arizona, percaya bahwa perilaku suka bermain anak serigala mungkin merupakan faktor kunci dalam domestikasi mereka. “Kita mungkin melihat serigala melakukan hal-hal yang kita lihat bernilai potensial,” kata MacLean. “Sifat suka bermain mungkin menjadi salah satu hal yang membuat serigala menarik bagi nenek moyang kita.”

Kesimpulan

Penemuan bahwa anak serigala dapat bermain lempar tangkap menantang pemahaman kita tentang domestikasi anjing dan menyoroti pentingnya bermain dalam evolusi hubungan manusia-hewan. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi peran sosialisasi, genetika, dan faktor-faktor lain dalam perkembangan perilaku lempar tangkap baik pada serigala maupun anjing.

You may also like